Saat pendampingan, petani kembali diingatkan mengenai sistem
tanam pindah agar dapat meningkatkan populasi tanaman dengan mengatur jarak
tanam. Tujuan dan manfaat dari diterapkannya sistem tersebut dibanding yang
biasa dilakukan petani sekarang yaitu sistem "Amplas" (ampo’
langsung) adalah: 1) Menambah jumlah populasi tanaman padi sehingga akan
meningkatkan produksi baik secara makro maupun mikro; 2) Dengan adanya baris
kosong akan mempermudah pelaksanaan pemeliharaan, pemupukan dan pengendalian
hama penyakit tanaman yaitu dilakukan melalui barisan kosong; 3) Mengurangi
kemungkinan serangan hama dan penyakit terutama hama tikus. Pada lahan yang
relatif terbuka hama tikus kurang suka tinggal di dalamnya dan dengan lahan
yang relatif terbuka kelembaban juga akan menjadi lebih rendah sehingga perkembangan
penyakit dapat ditekan; 4) Menghemat pupuk karena yang dipupuk hanya bagian tanaman
dalam barisan; dan 5) Dengan menerapkan sistem tanam tersebut akan menambah
kemungkinan barisan tanaman untuk mengalami efek tanaman pinggir dengan
memanfaatkan sinar matahari secara optimal bagi tanaman yang berada pada
barisan pinggir. Disamping itu kehawatiran kekurangan akan benih pun dapat
teratasi.
Lebih lanjut, semakin banyak intensitas sinar matahari yang
mengenai tanaman maka proses metabolisme terutama fotosintesis tanaman yang
terjadi di daun akan semakin tinggi sehingga akan didapatkan kualitas tanaman
yang baik ditinjau dari segi pertumbuhan dan hasil. Selain itu, penyuluh
menjelaskan mengenai komponen-komponen teknologi yang bisa dilakukan pada sistim
tanam tersebut nantinya.
(Y.A-DPKHbone)