DIOLUHTAN-suluhtani. Malam Apresiasi 60 Tahun Gerakan Pramuka akhirnya digelar sebagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Pramuka ke-60 tingkat nasional yang dipusatkan di Yogyakarta, Sabtu (21/08/2021). Acara yang digelar pertama kalinya ini sebagai wujud penghargaan dan apresiasi atas dedikasi, sumbangsih, dan keterlibatan lembaga, jajaran kwartir se-Indonesia, serta tokoh pramuka atas dedikasinya dalam mendukung kegiatan-kegiatan Gerakan Pramuka.
Ketua Kwartir Nasional Kak Budi Waseso melalui sambutannya pada Malam Apresiasi 60 Tahun Gerakan Pramuka ini, menyampaikan ungkapan rasa terimakasihnya yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu Gerakan Pramuka dalam menjalankan fungsi dan tugasnya. Beliau mengungkapkan bahwa Pramuka Indonesia harus optimis melihat masa depan. Terus membangun harapan tentang kejayaan Indonesia. Harapan yang telah muncul dalam benak para pendahulu kita yang dengan rela mengorbankan jiwa raga. “Saya percaya dengan dukungan serta kerja sama berbagai pihak, Gerakan Pramuka akan dapat memenuhi harapan-harapan tersebut,” tegasnya.
Lanjut,
Kak Budi Waseso bahwa sebagai bangsa yang tangguh, kita harus tetap bersemangat
dan pantang menyerah untuk mencapai masa depan yang lebih cerah. Selain itu,
pihaknya berharap semoga ke depan kerja sama dengan berbagai pihak semakin
menunjukkan hasil yang lebih optimal, utamanya dalam pembinaan dan pendidikan
bagi Gerakan Pramuka.
Kegiatan
yang dipusatkan dari
Studio Kwarda Gerakan Pramuka D.I Yogyakarta ini diawali dengan video penampilan Tari Nir
Corona, sebuah tarian yang mengajak kita semua untuk selalu menaati protokol
kesehatan, salah satunya dengan cuci tangan. Dilanjutkan dengan sambutan Ketua
Kwarda DIY Kak GKR Mangkubumi selaku tuan rumah dan sambutan Ketua Kwartir
Nasional Kak Budi Waseso yang mengajak untuk terus bersemangat dalam
mengembangkan Gerakan Pramuka.
Beberapa video juga disajikan dalam malam apresiasi ini,
antara lain prosesi Nitik Siti atau penandaan
lokasi rencana pembangunan Museum Pramuka Indonesia di Yogyakarta. Lalu pemberian apresiasi kepada para mitra Gerakan
Pramuka, Kwartir Daerah, Kwartir Cabang, Perseorangan, yang telah memberikan
sumbangsih dan dukungannya kepada Gerakan Pramuka disajikan pula dalam bentuk
video. Kemudian video terdapat video kolase
seluruh Ketua Kwarda di Indonesia menyanyikan lagu berjudul Kebyar-Kebyar.
Video ini mencerminkan semangat dari seluruh Kwarda di Indonesia untuk selalu
bersatu dan bersinergi.
Malam Apresiasi
diakhiri dengan video puncak yang menyajikan 60 detik hening cipta atas segala
bencana yang terjadi serta para anggota pramuka yang telah mendahului kita, 60
detik tepuk pramuka, dan 60 detik penyemangat bagi seluruh pramuka.
Ketua Majelis Pembimbing Saka (Mabisaka) Tarunabumi ranting Patimpeng, Kak Andi Elya Azis, SPt sangat bersyukur dapat mengikuti kegiatan Malam Apresiasi 60 Tahun Gerakan Pramuka, dirinya mengikuti acara ini bersama Instruktur Saka, Kak Yusran A. Yahya NS, SPt, MSi yang juga Purna Ketua Mabisaka Tarunabumi periode 2014-2019. “Dalam suasana Malam Apresiasi 60 tahun Gerakan Pramuka, mari untuk terus senantiasa semangat untuk terus berbenah diri, berkarya, membangun kebersamaan, dan tentunya menjadi elemen praja muda yang selalu siap sedia membangun keutuhan dan membantu memulihkan negara kita Republik Indonesia” ujar Kak Elya.
Beragam warna suasana tentunya sudah memberikan
banyak arti untuk kita semua., tetapi bagaimana kita berbuat untuk menyiapkan generasi bangsa yang
berkarakter, berani dan berjiwa besar, sehingga dapat diandalkan dan diharapkan
menjadi orang yang memiliki makna dan arti bagi bangsa dan negara, serta
memberikan pengaruh yang positif bagi lingkungan sekitarnya. “Dengan melihat
sejarah panjang Pramuka, kita bisa merenungkan bersama
akan perjalanan perjuangan dan pengabdian kita, maka pada kesempatan yang baik
ini marilah kita semua sebagai Pandu Indonesia membulatkan tekad, mengorbankan
semangat untuk meneruskan perjuangan dan pengabdian itu demi tercapainya tujuan
bangsa, yakni masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila” ungkap Kak Elya
Ditempat
yang sama, Kak Yusran A. Yahya berharap bahwa Pramuka terus berbakti tanpa henti
dalam memasuki adaptasi kebiasaan baru dengan kedisiplinan dan kepedulian
nasional. Hal tersebut sejalan dan sebangun dengan semangat pendidikan
kepramukaan itu sendiri. Pramuka, dididik untuk menjadi tangguh, mempunyai
semangat pantang menyerah, untuk bersama-sama maju kedepan, menuju masa depan
yang lebih baik. “Semangat untuk
terus Berbakti Tanpa Henti yang menjadi slogan dalam peringatan Hari Pramuka
ke-60, mengajak pramuka seluruh Indonesia juga berperan dalam pengabdian
masyarakat, serta mewujudkan bersama-sama Gerakan Pulih Indonesia” kutip Kak Yusran.
Y.A. Yahya (Penyuluh Dinas PKH Kab. Bone)