DIOLUHTAN-suluhtani. Kebutuhan pakan bervariasi tergantung dari jenis ternak, lingkungan, kecernaan pakan, kesahatan, selera dan lain-lain, olehnya itu pada penyuluhan kali ini, akan diuraikan secara singkat tentang hal apa saja yang mempengaruhi kebutuhan pakan pada ternak.
Jenis Ternak
Permintaan fisiologis ternak untuk hidup pokok, pertumbuhan dan produksi berbeda antara ternak yang satu dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan oleh kapasitas dari saluran pencernaan dari ternak yang bersangkutan.
Faktor-faktor yang
berpengaruh dari ternak meliputi, bobot badan, jenis kelamin, umur, faktor
genetik dan tipe bangsa ternak : 1). Ternak yang bobot badannya lebih besar
akan memerlukan pakan yang lebih banyak. Hal ini dikarenakan kebutuhan nutrisi
untuk kebutuhan hidup pokok, pertumbuhan dan produksi makin banyak; 2). Jenis
kelamin; 3) Umur; 4) Faktor Genetik; dan 5). Tipe bangsa ternak
Lingkungan
Faktor lingkungan
berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap ternak. Faktor yang berpengaruh
langsung meliputi temperatur, kelembaban dan sinar matahari.
Temperatur
Ternak
perlu menjaga temperatur tubuh idealnya. Perbedaan temperatur tubuh ternak dan lingkungannya
akan mempengaruhi kebutuhan pakan ternak tersebut. Semakin tinggi perbedaan
temperatur ternak dengan lingkungannya makin banyak energi yang di perlukan untuk
menjaga temperatur tubuhnya dengan demikian semakin banyak pakan yang di konsumsi
ternak tersebut.
Sebaliknya temperatur lingkungan yang tinggi akan menurunkan tingkat konsumsi ternak. Ternak di daerah dingin (dataran tinggi) memerlukan pakan lebih banyak di banding ternak daerah panas (dataran rendah). Perubahan tingkat konsumsi setiap ternak berbeda-beda. Misalnya sapi Holstein, Jersey dan Brahman akan berubah tingkat konsumsinya pada temperatur lingkungan 21,1º C, 23,9º C dan 35 º C.
Kelembaban
Kelembaban
dapat pula mempengaruhi mekanisme pengaturan temperatur tubuh. Pengeluaran
panas dengan jalan berkeringat ataupun melalui respirasi akan lebih cepat di daerah
yang kering.
Kelembaban
ini terutama penting di perhatikan di daerah tropis. Contoh sapi Brahman akan menurun
konsumsinya pada suhu 23º C dan kelembaban udara meningkat.
Sinar
Matahari.
Tubuh
ternak dapat pula memperoleh panas secara langsung dari sinar matahari. Tingkat
penyerapan panas tergantung pada tipe kulit hewan bersangkutan. Warna kulit
tidak gelap, licin mengkilap, akan memantulkan cahaya lebih banyak dari pada
ternak dengan kulit kasar, dan gelap. Demikian pula bulu yang melekat pada kulit
dapat berfungsi sebagai penahan panas.
Demikianlah
uraian singkat tentang hal apa saja yang mempengaruhi kebutuhan pakan pada
ternak. Semoga penyuluhan melalui website ini bermanfaat.