DIOLUHTAN-suluhtani. Satuan karya Pramuka (Saka) Tarunabumi Kwarran Patimpeng, Kab. Bone, Sulawesi Selatan melakukan aksi kemanusiaan berupa donor darah sebagai perwujudan salah satu nilai yang ada dalam janji Pramuka yakni menolong sesama manusia sebagai wujud pengabdian pada masyarakat. Menurut Ketua Mabisaka, Kak Andi Elya Azis, SPt bahwa kami Saka Tarunabumi merasa terpanggil untuk menyumbangkan darah bagi masyarakat yang membutuhkan. ‘Kegiatan donor darah ini wujud dari salah satu Dasa Dharma Pramuka, yakni cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, karena setetes darah akan menjadi sangat penting bagi keselamatan nyawa orang lain” papar Kak Elya yang juga Koordinator Penyuluh (Korluh) Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Patimpeng, Bone-Sulsel.
Andi Elya ini juga memberikan apresiasi kepada para kwartir danpara anggota Pramuka di seluruh tanah air yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan donor darah dalam rangka bulan bakti Pramuka, karena menurutnya stok darah segar di PMI terbatas dengan jumlah pendonor yang minim akibat pembatasan sosial pandemi Covid-19. “Donor darah dilakukan dengan penuh keikhlasan, apa yang kita lakukan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” ucap Kak Andi Elya yang pada hari itu dinyatakan tidak layak untuk melakukan doroh darah oleh petugas PMI. (Ahad, 28 Agustus 2021)
Kak Andi Elya juga ditemani Instruktur Saka yang juga Sekretaris Mabisaka Tarunabumi ranting Patimpeng, Kak Yusran A. Yahya untuk mendonorkan darahnya di UDD PMI Makassar. Ketika dikonfirmasi, Yusran mengatakan bahwa donor darah itu, selain untuk membantu saudara-saudara kita yang memerlukan darah, dan juga menyehatkan bagi yang bersangkutan. Olehnya itu kesadaran untuk kegiatan kemanusiaan donor darah ini perlu terus ditumbuhkan. “Donor darah sangat berarti bagi para penerima darah atau recipient. Banyak orang yang terselamatkan hidupnya dengan menerima darah saudara-saudara tanpa mengetahui siapa dan dari mana penolongnya. Inilah hakikat tolong-menolong tanpa pamrih,” ungkapnya.
Kak Yusran menjelaskan, sebelum dilakukan pengambilan darah untuk donor,
peserta terlebih dahulu harus mengikuti proses screening. Pada tahapan itu,
petugas medis menanyakan sejumlah kriteria pengambilan donor darah seperti
menanyakan tensi darah dan syarat-syarat lainnya. Pada tahapan screening,
kriteria khusus untuk melakukan donor darah ini ada penilaian berdasarkan
anamnesa usia diatas 17 sampai umur usia 65 tahun dengan berat badan minimal 47
kilogram, tubuh dalam keadaan sehat, tekanan darah bagus, hemoglobin (Hb)-nya
bagus, tidur minimal 5 jam, tidak sedang meminum obat (antibiotik) selama 3
hari sebelum melakukan pendonoran, dan juga tidak sedang mengidap Covid-19
ataupun sebulan setelah dinyatakan negatif dari Covid-19, maka peserta dapat
melakukan donor darah. “Setelah dilakukan pemeriksaan golongan darah, serta
hemoglobin, setelah dilakukan anamesa dan dinyatakan dalam keadaan sehat, maka
dapat dilakukan pengambilan donor darah, Kemungkinan ada salahsatu syarat yang
tidak lolos sehingga kakak Ketua Pinsaka (Andi Elya) tidak bisa melakukan donor
darah” jelasnya.
Kak Yusran menambahkan, apabila sesorang telah divaksin covid dan ingin
melakukan donor darah, diperbolehkan dengan catatan sudah selesai mengikuti
sampai vaksinasi tahap kedua dan harus menunggu hingga satu bulan kemudian.
Kak Elya kemudian menjelaskan ihwal sengaja memilih kegiatan donor darah langsung
ke UDD PMI Makassar agar mendukung upaya Pemerintah dalam penerapan
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan baik tanpa
menimbulkan kerumunan. “Kami sengaja melakukan donor darah agar tidak
khawatirkan bisa melanggar aturan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat
tentang penerapan PKM di masa pandemi saat ini," ujarnya.
Kak Elya berharap semoga dengan usaha dan kegiatan kami dapat memberikan
motivasi kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka untuk mengamalkan dasa darma
kita dan mudah-mudahan gerakan Pramuka bisa memberi sumbangsih bagi manusia dan
kemanusiaan.
Anggota dan Pngurus Saka Tarunabumi Kwarran Patimpeng, juga berencana akan turun melakukan sosialisasi mengenai
kebencanaan dan perilaku Covid-19 kepada pedagang kaki lima dan pedagang pasar
agar kegiatan Bakti Pramuka lebih bermanfaat di masyarakat luas.
Darah
kalian sangat berharga: Donorkan, selamatkan kehidupan dan jadikan itu istimewa,
karena Kehidupan seseorang mungkin bergantung pada tindakan darimu. Setetes darah Anda, bukti
cinta terhadap sesama.
Y.A.Y / Instruktur Saka Tarunabumi, 2021