DIOLUHTAN-suluhtani. Kambing adalah salah satu binatang jenis mamalia berkaki empat yang keberadaannya sangat banyak kita jumpai di pelosok wilayah Indonesia. Saat ini memang ternak kambing menjadi hal yang biasa terutama untuk yang tinggal di pedesaan, rata-rata para penduduk desa memang berprofesi sebagai petani-peternak, dan pada umumnya mereka akan memelihara kambing, sapi, ayam, dan binatang ternak lainnya.
Menjadi peternak adalah salah satu pekerjaan yang menggiurkan karena penghasilan yang didapatkan bisa sangat tinggi. Usaha peternakan masih menjadi dan akan terus menjadi kegiatan ekonomi sentral karena kebutuhan manusia akan ternak salah satunya kambing. Beternak kambing bisa menjadi pilihan karena pasar yang masih luas.
Islam mengajarkan umatnya untuk beternak. Mahasuci Allah dengan segala FirmanNya yang telah menciptakan beraneka macam hewan ternak dan beragam produk ternak yang sangat bermanfaat bagi manusia. Jika kita perhatikan makna yang tersirat dalam kutipan surat Al Mukminuun ayat 21 dapat dilihat betapa pentingnya peran hewan ternak dalam kehidupan manusia. Betapa tidak, produk utama ternak (susu, daging, telur dan madu) merupakan bahan pangan hewani yang memiliki gizi tinggi dan dibutuhkan manusia untuk hidup sehat, cerdas, kreatif dan produktif. Selain itu, ternak merupakan sumber pendapatan, sebagai tabungan hidup (tabungan untuk membiaya sekolah dan untuk naik haji), sebagai tenaga kerja pengolah lahan, alat transportasi, penghasil biogas, pupuk organik dan sebagai hewan kesayangan. Selain itu, ternak juga bermanfaat dalam ritual keagamaan, seperti dalam pelaksanaan ibadah qurban, menunaikan zakat (zakat binatang ternak) dan sebagai dam pada saat melakukan ibadah haji.
إتخذوا الغنم فإنها
بركة
Rasulullah
SAW bersabda, “Peliharalah kambing karena di dalamnya ada berkah." (HR.
Ahmad)
Penjelasan :
1.
Memelihara kambing mendatangkan keberkahan karena ia termasuk hewan yang cepat
berkembang biak, karena ia melahirkan setahun dua kali.
2.
Setiap nabi adalah pengembala kambing; ini
adalah sebagai sarana pendidikan dari Allah untuk melatih kesabaran
dalam mendidik dan mendakwahi umatnya.
Dari
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
مَا
بَعَثَ اللَّهُ نَبِيًّا إِلاَّ رَعَى الْغَنَمَ » . فَقَالَ أَصْحَابُهُ وَأَنْتَ
فَقَالَ « نَعَمْ كُنْتُ أَرْعَاهَا عَلَى قَرَارِيطَ لأَهْلِ مَكَّةَ »
“Tidak
ada Nabi kecuali pernah menjadi penggembala kambing.” Mereka para sahabat
bertanya, “Apakah engkau juga wahai Rasulullah?” Beliau berkata, “Iya, saya
telah menggembala dengan imbalan beberapa qirath (mata uang dinar, pen.) dari
penduduk Mekah.” (HR. Bukhari, no. 2262)
3.
Para nabi menjadi pengembala kambing sebagai pelajaran bagi para pendakwah agar
memilki penghasilan dan tidak menjadikan dakwahnya sebagai lahan untuk menambah
penghasilan.
4.
Daging kambing juga mengandung keberkahan, karena ia mengandung segudang
manfaat diantaranya adalah :
a). Mencegah
kanker
Daging kambing
mengandung CLA (Conjugated Linoleic Acid) atau asam lemak yang dikenal mampu
mencegah kanker dan meminimalisir risiko peradangan.
b). Anti Inflamasi
: Daging kambing mengandung zat anti-inflamasi. Oleh karena itu, mengonsumsinya
bisa menghambat peradangan di pembuluh darah dan menstabilkan detak jantung.
c). Membakar lemak
: Daging kambing mengandung zat anti-inflamasi. Oleh karena itu, mengonsumsinya
bisa menghambat peradangan di pembuluh darah dan menstabilkan detak jantung.
d). Mencegah anemia
: Mengonsumsi daging kambing membantu mencegah anemia, khususnya untuk ibu
hamil dan wanita menstruasi. Daging kambing juga membantu meningkatkan
sirkulasi darah dan mencegah bayi cacat lahir.
e). Menghilangkan
stress :Kandungan vitamin B12 dalam daging kambing membantu meredakan stres dan
depresi.
f). Menjaga
kesehatan tulang : Daging kambing mengandung kadar kalsium yang tinggi yang
membantu mendukung pertumbuhan tulang.
Demikianlah,
penyuluhan pertanian tentang bagaimana memelihara kambing ditinjau dari
perspektif islam. Semoga bermanfaat.
Yusran A. Yahya NS (Disarikan dari beberapa artikel)