DIOLUHTAN-suluhtani. Tetanus adalah kondisi kaku dan tegang di seluruh tubuh penderita akibat infeksi kuman. Kaku dan tegang seluruh tubuh ini terasa menyakitkan dan dapat menyebabkan kematian. Nah, pernahkah anda melihat kaki hewan ternak atau hewan peliharaan terkena tetanus? Rasanya tak tega jika kita melihat hewan yang terkena penyakit ini. Dia berjalan pincang sambil menahan sakit.
Penyakit ini bisa pula diartikan sebagai keracunan akibat neurotoksin yang disebabkan oleh Clostridium tetani dengan gejala klinis spasmus otot dan mengakibatkan kematian pada hewan mamalia serta manusia. Clostridium tetani merupakan bakteri berbentuk batang langsing, berukuran 0.4 - 0.6 x 2-5 mikron dan bersifat motil. Baik di dalam jaringan maupun pada biakan, bakteri tetanus dapat tersusun tunggal atau berantai membentuk filamen yang panjang.
Bakteri ini membentuk spora setelah dibiakkan selama 24 - 48 jam, spora bulat, terminal, dimana sel di tempat spora membengkak sehingga bakteri berbentuk seperti pemukul gendrang atau ”Drum stick bacteria”.
Pada biakan muda bakteri tetanus bersifat Gram positif, dan cepat berubah menjadi Gram negatif pada biakan yang lebih tua. Bakteri tetanus tumbuh pada biakan umum dalam suasana anaerob dan suhu optimum 37°C. Pada biakan cair membentuk sedikit kekeruhan yang kemudian menjadi bening setelah terjadi sedimentasi.
Pada lempengan
agar darah akan terbentuk koloni yang
dilingkari dengan zone hemolyse. Bakteri ini tidak memfermentasi karbohidrat atau menghidrolisa protein serta mencairkan gelatin
membentuk koloni yang berbentuk sikat. Untuk menyimpan galur bakteri tetanus
dibiakkan pada liver bouillon yang ditambah CaCl3.
Spora Clostridium.tetani
bersifat sangat resisten, dapat tahan bertahun-tahun bila dalam keadaan
terlindung terhadap sinar matahari dan panas. Theobald Smith telah menemukan
beberapa strain yang tahan terhadap panas pada suhu 100°C selama 40-60 menit.
Spora bakteri tetanus dapat mati oleh 5% phenol
setelah kontak 10-12 jam.
Semoga bisa bermanfaat
dan menambah wawasan bagi sesama peternak, pecinta hewan peliharaan, penyuluh
pertanian, dan stakeholder lainnya.
Yusran A. Yahya NS (Source: wiki.isikhnas.com)