DIOLUHTAN.Suluhtani. Fermentasi (tertutup) merupakan salah satu teknik untuk meningkatkan nilai nutrisi dan palatabilitasnya. Potensi kandungan gizi kulit kopi masih bisa ditingkatkan dengan fermentasi tertutup pakai probiotika Aspergillus niger. Setelah difermentasi, kadar proteinnya bisa meningkat menjadi 17,81% dan serat kasar bisa turun dari 18,74% menjadi 13,05%.
Kulit kopi yang telah difermentasi tertutup, bisa mengurangi zat anti nutrinya. Setelah difermentaai tertutup selama minimum 4 minggu, sudah matang, bisa dipakai untuk menggantikan (substitusi) dedak, sebagian. Penggunaannya untuk ternak ruminansia dalam konsentrat maksimum 20% (setelah difermentasi tertutup sampai matang, minimum 4 minggu). Bila tidak difermemtasi, penggunaannya maksimum 5% saja. Penggunaan untuk salah satu bahan baku pakan sapi perah, bisa meningkatkan produksi susu.
KOMPOSISI | SEBELUM DIFERMENTASI (%) | SETELAH DIFERMENTASI (%) |
Bahan Kering Protein Kasar Lemak Kasar Serat Kasar Kalsium (Ca) Phospor (P) TDN Gross Energy (GE) | 95,22 10,47 0,26 32,36 0,60 0,20 50,6 3.306 KCal/kg | 86 17,81 1,06 13,05 0,76 0,62 56,9 3.918 KCal/kg. |
Demikianlah, uraian singkat mengenai bahan baku pakan kulit kopi untuk ternak ruminansia, dengan cara fermentasi (anaerob) dapat meningkatkan nilai nutrisi dan palatabilitasnya. Setelah difermentasi, kadar proteinnya meningkat dan serat kasar diturunkan. Kulit kopi yang telah difermentasi tertutup, bisa mengurangi zat anti nutrisinya. Pengaplikasian untuk bahan baku pakan sapi perah, bisa meningkatkan produksi susu.
Yusran A. Yahya NS (Sumber: Mukhti Abadi, 2019)