DIOLUHTAN-suluhtani. Kita patut
mengucapkan rasa syukur, Hari raya Idul Adha bagi kaum muslimin akan segera tiba, semoga semua kegiatan mulai penyelenggaraan shalat sampai kegiatan kurban berjalan dengan aman dan nyaman walau diterpa kondisi Pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Ketupat merupakan makanan khas di hari raya idul fitri maupun idul
adha. Rasanya kurang lengkap merayakan lebaran idul adha tanpa adanya ketupat.
Bentuknya yang unik dan rasanya yang khas menambah selera makan ketupat dengan
teman-temannya, seperti rendang, sayur opor, sup ayam, lodeh, sambal goreng ati
dan sup-sup lainnya untuk ketupat lainnya.
Namun sayangnya, makanan dari beras yang terbungkus daun kelapa
atau daun pandan ini cepat sekali basi, kalau kamu salah dalam mengolah dan
menyimpannya. Tentu anda tidak akan mau ketupatnya basi begitu saja tanpa anda
santap semua sebelumnya, kali ini kami sedikit
mengulas beberapa langkah yang bisa anda lakukan agar ketupat tidak cepat
basi.
Pastikan ayaman janur rapat
Ketupat cepat basi karena adanya bakteri yang mengontaminasi beras
dalam janur. Oleh sebab itu, pastikan kulit ketupat yang akan kamu pakai sudah
rapat anyamannya, jangan sampai ada celah.
Pilih Beras Terbaik
Kamu bebas memilih beras yang mau dijadikan ketupat, mau yang
pulen atau yang pera, pastikan kualitas beras tersebut baik.
Disiram
Proses mengukus dalam pembuatan ketupat membuat ketupat lengket
dan akhirnya mudah basi. Jadi pastikan setelah diangkat dari dandang kamu siram
dengan air dingin untuk menghilangkan lengket itu.
Digantung
Kata-kata "digantung" seringkali memang
tidak enak, seperti digantung pacar misalnya. Namun percayalah, dalam hal
ketupat, penggantungan sangatlah perlu. Jadi agar tidak cepat basi, gantunglah
ketupat. Pastikan kamu menggantungnya di tempat yang kering.
Demikianlah beberapa langkah yang bisa kamu kerjakan agar ketupat
tidak basi. Selamat mencoba dan jangan lupa berdoa sebelum makan ketupat.
Re-suluh : Yusran Yahya