DIOLUHTAN-suluhtani. Tugas utama Dinas Peternakan Kabupaten Bone-Sulsel saat ini adalah memastikan ketersediaan pangan hewani di tengah pandemi virus corona (covid-19) saat ini. Tentunya, hal ini juga tidak akan bisa terwujud bila tidak ada dukungan penuh dari petani-peternak, penyuluh pertanian dan semua stakeholder peternakan lainnya.
Dengan pandemi virus tersebut, sejumlah tantangan dalam memenuhi pangan masyarakat ditengah pandemi Covid-19 akan dihadapi, tidak hanya dari sisi produksi, kebijakan masyarakat untuk memaksimalkan kegiatan dari rumah, menjadi tantangan tersendiri bagi pemenuhan pangan hewani masyarakat khususnya bagi warga kekurangan pangan terdampak Covid-19 di Kabupaten Bone.
Bupati Bone, Dr. H.A.Fashar M.Padjalangi, M.Si (baju kuning) didampingi Kadisnak, drh.H. Aris Handono Saat memberikan Arahan Kepada Masyarakat tentang Kewaspadaan Wabah Covid-19 dan Pemberian Bantuan Pangan Hewani di Kantor Disnak Bone. (Dok:Suluhtani)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone melalui Dinas Peternakan telah
memberikan bantuan pangan protein hewani berupa daging ayam sebanyak 240 paket kepada
warga yang terdampak Covid-19. Bantuan
pangan hewani berupa ayam segar ini diserahkan langsung oleh Bupati Bone, Dr.
H.A. Fashar M. Padjalangi, M.Si di dampingi Kepala Dinas Peternakan Kab. Bone,
drh. H. Aris Handono, Sekretaris Dinas, Ir. Ahmad Effendi, MSi beserta Kabid dan
staf di kantor Dinas Peternakan yang terletak di jalan M.H Thamrin, Kelurahan Manurunge Kecamatan Tanete Riattang (Kamis,16/04/2020).
Bupati
Bone dalam arahannya mengungkapkan bahwa bantuan ini untuk meringankan beban masyarakat
khususnya warga yang terdampak pandemi ini. “Hal
ini adalah salah satu bentuk perhatian
pemerintah terhadap warga yang terkena dampak wabah ini” ujarnya
Bupati Bone (kiri) Memberikan Bantuan Pangan Hewani Kepada Masyarakat Terdampak Covid-19 (Foto: Ani/Cakrawala)
Pembagian Paket Pangan Hewani (Dok: suluhtani)
Ditempat
yang sama Kadis Peternakan drh. H. Aris Handono mengatakan bahwa, sebanyak 240
kupon kita sebar kepada masyarakat kabupaten Bone yang terkena dampak panemi
Covid-19. “Setiap warga mendapatkan 1 (satu) kupon, yang ditukarkan dengan satu
ekor daging Ayam segar, dan ini baru tahap pertama, kami akan kembali berbagi
dan akan membantu masyarakat pada saat bulan Ramadhan nanti, dikarenakan tahun
ini pasar murah pangan hewani yang rutin dilaksanakan tiap bulan ramadhan di
tiadakan akibat wabah ini” terang Aris.
Aris Handono beserta para staf
Disnak Bone mengaku sangat bahagia, Dinas Peternakan dapat berbagi dan membantu
warga di tengah kesulitan seperti sekarang. Beliau berharap apa yang dilakukan Disnak
Bone bisa membuat instansi ini lebih dekat lagi dengan masyarakat. “Kegiatan
social ini adalah swadaya dari rekan-rekan pegawai Dinas Peternakan, semoga ini
bisa sedikit membantu warga dalam menghadapi masa sulit akibat pandemi ini”
tutup Kadis yang telah mengharumkan nama Bone dengan menjuarai Kontes Ternak
Se-Sulselbar serta meraih 2 (dua) kali rekor MuRI ternak sapi dan merpati hias.
Yusran
Yahya