DIOLUHTAN-suluhtani. Salah
satu ayam unggulan Indonesia dengan produksi telurnya yang tinggi adalah Ayam
Sembawa. Ayam ini dikembangkan sejak tahun 2001 di Balai Pembibitan Ternak
Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT), Sembawa, salah satu unit pelaksana
teknis (UPT) Kementerian Pertanian di bawah Direktorat Jenderal Peternakan dan
Kesehatan Hewan (Ditjen PKH). "Ayam
Sembawa dapat menghasilkan telur sebanyak 210-250 butir per tahun dengan berat
telur 40-45 gram," ujar Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak,
Ditjen PKH, Sugiono di Jakarta (25/4).
Menurutnya, Di masa
pandemi seperti sekarang, dimana kebutuhan protein hewani khususnya yang
berasal dari telur sangat tinggi, budidaya Ayam Sembawa dapat menjadi
alternatif usaha peternakan yang cukup menjanjikan.
Lebih lanjut Sugiono
menjelaskan bahwa untuk menjamin kualitas bibit ayam yang diproduksi,
peningkatan mutu genetik ternak Ayam Sembawa melalui seleksi produksi telur telah dilakukan sejak tahun 2003 oleh BPTU-HPT Sembawa.
peningkatan mutu genetik ternak Ayam Sembawa melalui seleksi produksi telur telah dilakukan sejak tahun 2003 oleh BPTU-HPT Sembawa.
Lebih lanjut Sugiono
mengatakan bahwa kualitas Ayam Sembawa ini tidak diragukan lagi. Berbagai
perlakukan khusus mulai dari sistim pemeliharaannya sampai pada program
kesehatan ternak ayamnya sangat diperhatikan.
Menurutnya Ayam Arab
Sembawa ini sangat dijaga keseragamannya karena pada saat penyebaran DOC
dilakukan seleksi ketat, dan tampilannya juga seragam dengan lurik hitam putih,
kerlip perak, dan shank hitam. “Ayam ini
juga sangat kuat dan tahan terhadap serangan penyakit, tidak boros pakan
sehingga lebih efisien,” imbuhnya.
Sugiono menuturkan bahwa
Ayam Sembawa telah tersebar ke berbagai propinsi di Indonesia seperti Sumatera
Utara, Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu,
Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat,
Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, NTB, DI Bali, Kalimantan Timur,
Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan,
Gorontalo, Palu, Sulawesi Tenggara, bahkan sampai Papua. “Paling banyak distribusi Ayam Sembawa ini ada di Sumatra Selatan, Sulawesi
Selatan dan Kalimantan Tengah,“ tambahnya.
Sementara itu Bagong
Kusminandar, Kepala BPTU-HPT Sembawa menjelaskan bahwa kebanyakan masyarakat
memanfaatkan Ayam Sembawa untuk menghasilkan telur. "Secara genetis Ayam Sembawa tergolong galur ayam buras yang
unggul, karena memiliki kemampuan produksi telur yang tinggi," jelas
Bagong.
Ia menegaskan bahwa
peluang pasar telur Ayam Sumbawa sangat besar, karena telur Ayam Sumbawa dapat
digunakan untuk subtitusi telur ayam ras. Bagong berpesan bagi masyarakat yang
tertarik untuk memelihara Ayam Sembawa, dapat membeli bibitnya di BPTU-HPT
Sembawa dalam bentuk DOC. "Dengan
pengelolaan yang baik, Ayam Sembawa dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan
yang menguntungkan," pungkasnya.
Re-Suluh/Editor: Yusran A. Yahya (Penyuluh Disnak Kab.
Bone-Sulsel)
Sumber dan Foto: Ditjen PKH Kementan RI