DIOLUHTAN-suluhtani. Sulsel. Sertifikasi profesi merupakan hal penting bagi SDM pertanian untuk mendapat pengakuan baik di dalam negeri maupun dunia internasional akan kompetensi yang dimiliki. Untuk itu Pusat Pelatihan Pertanian BPPSDMP melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, Gowa-Sulsel. menyelenggarakan Sertifikasi Profesi Alsintan Panen. Kegiatan diselenggarakan dari mulai 10 s/d 12 Maret 2020 yang diikuti oleh 32 Asesi se-Sulawesi diantaranya 13 Asesi asal Sulawesi Selatan yang telah mengikuti pelatihan Manajemen Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) di BBPP Batangkaluku selama sepekan pada tanggal 02 s/d 09 Maret 2020.
Sertifikasi profesi operator Alsintan Panen ini dimulai dengan kegiatan Pra-Assesmen atau pembuktian berkas. Kemudian dilanjutkan dengan Assesmen yang diisi dengan ujian lisan, dan dilanjutkan dengan ujian unjuk kerja. Setelah tahapan tersebut selesai, pengambilan keputusan dilakukan oleh Assesor dan Tim LSP Pertanian hingga diakhiri dengan pemusnahan berkas.
Pemusnahan Berkas oleh Kepala TUK BBPP Batangkaluku, LSP Kementan RI, Para Asessor dan Perwakilan Peserta
Ahmad
Hidayat, asesi sertifikasi profesi operator Alsintan panen asal UPJA Mujur, Bulukumba
yang ditemui saat praktik unjuk kerja mengatakan, kegiatan ini sangat
bermanfaat sekali bagi peserta. Karena dengan sertifikasi ini kami bisa
mengukur kemampuan kami dan menjadi dasar untuk ditingkatkan lagi. “Selain itu, jika kami dinyatakan lulus
kompeten, kami selalin memeperoleh ilmu, akan mendapat sertifikat tanda
kompeten dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pertanian," ucapnya
didampingi Abd. Rasyid, asesi asal UPJA Bonto Camba, Takalar.
Asesi Asal Kab. Bulukumba, Ahmad Hidayat saat Di Uji Wawancara Oleh Asessor
Senada
hal tersebut, Muh. Yasir, asesi asal UPJA Sukamaju, Kab. Takalar dan Muh. Asir,
asesi asal UPJA Batu Ciak I, Kab. Enrekang mengungkapkan rasa syukurnya bahwa
dirinya bisa melalui semua tahap/proses sertifikasi. “Jalani semua tahap dengan serius tapi santai dan hilangkan semua beban
yang ada, sesuai slogan yaitu saya pikir, saya rasa, saya bisa… saya bisa… saya
bisa… Kompeten” ujar mereka berdua kompak mengepalkan tangan.
Asessor Alsintan Panen, Ikhwal (Baju Hitam/Tengah) bersama para Asesi, Diantaranya Asesi Asal Sulawesi Selatan
Yusran
A. Yahya, asesi asala UPJA Berkah Masago Jaya, Kab. Bone mengucapkan terima kasih
kepada Kementrian Pertanian melalui BBPP Batangkaluku karena memfasilitasi para
asesi mulai dari diklat sepekan, persiapan berkas dan portofolio serta membantu
para asesi mulai dari alat dan mesin unjuk kerja, alat pelindung diri (APD),
ATK untuk berkas lainnya. “Terima kasih
kepada penyelenggara sertifikasi ini," ucapnya.
Unjuk Kerja Asesi Sulsel Dalam Sertifikasi Alsintan Panen
Adapun
13 orang Asesi asal Sulawesi Selatan yaitu Jamaluddin (Gowa), Muh. Yasin
(Sinjai), Alhakam (Luwu Timur), M.Asir (Enrekang), Supriadi (Gowa), Yusran
Yahya (Bone), Saharuddin (Gowa), Muh. Yasir (Takalar), Upa (Bantaeng), Muh. Arif
(Gowa), Abd.Rasyid (Takalar), Muh. Natsir (Gowa), dan Ahmad H (Bulukumba)
Dengan
sertifikasi ini, diharapkan agar pasa peserta/asesi nantinya sekembalinya ke
daerah masing-masing agar dapat lebih mempertanggung jawabkan hasil
sertifikasinya. Karena orang yang berlabel kompeten pada sertifikasi inilah
yang akan menjadi contoh yang baik di daerahnya masing-masing
Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya mendukung
program Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo yakni
mewujudkan pertanian Indonesia yang maju, mandiri, dan modern. (Y.A.Y)