DIOLUHTAN-suluhtani. Ular
merupakan salah satu hewan yang paling ditakuti kebanyakan orang. Bahkan
mendengar katanya saja sudah merinding apalagi jika melihat atau menyentuhnya
secara langsung. Tahu nggak sih? di Indonesia sendiri ada setidaknya 450
spesies ular yang bermacam-macam. Dari banyaknya spesies tersebut tentu ada
yang berbisa dan ada yang tidak.
Indonesia
merupakan salah satu negara yang memiliki hutan tropis paling lebat di dunia.
Kondisi hutan tropis tersebut memiliki udara cukup lembab sehingga sangat
disukai oleh berbagai jenis ular. Maka tidak heran jika di Indonesia sendiri
banyak sekali jenis-jenis ular yang sering kita jumpai. Bahkan tidak hanya di
hutan, di lingkungan sekitar kita pun ular tersebut tak jarang kita jumpai.
Nah bagi Anda
yang penasaran, berikut dibawah ini 5 ular yang memiliki racun paling berbahaya
di dunia.
1. Taipan
Pedalaman
Taipan pedalaman
(Oxyuranus microlepidotus) merupakan salah satu ular yang memiliki racun paling
mematikan di dunia. Satu gigitan ular taipan dapat mengeluarkan racun sekitar
110 mg, dan jumlah tersebut bisa membunuh sekitar 100 manusia atau 250.000
tikus.
Jenis ular darat
paling berbahaya ini tidak terlalu agresif, bahkan jarang ditemui oleh manusia.
Selain itu, belum ada catatan korban jiwa yang pernah tergigit ular ini,
meskipun sat gigitan saja bisa membunuh orang dewasa hanya dalam waktu 45
menit.
2. Ular Cokelat
Timur
Ular cokelat
timur (Pseudonaja textilis) merupakan jenis ular berwarna cokelat endemik yang
banyak ditemukan di Australia timur. Bentuk ular ini mirip dengan ular sendok
Jawa, dari bentuk kepala, mata, hingga badannya. Namun, susunan sisiknya yang
lebih mirip taipan.
Warna tubuhnya
ular yang satu ini bervariasi, mulai dari cokelat cerah, cokelat muda dan
beberapa lainnya. Panjang ular cokelat timur dewasa bisa mencapai rata-rata 1,4
meter sampai 2 meter, namun pernah ditemukan melebihi ukuran tersebut, yaitu
2,4 meter.
3. Mamba Hitam
Mamba hitam
(Dendroaspis polylepis) adalah ular paling berbisa di dunia yang banyak
ditemukan di Afrika bagian tengah, timur dan selatan. Ular ini sangat agresif
dan gemar menyerang dengan presisi yang mematikan ketika merasa terancam.
Bahkan, salah satu ular darat tercepat di dunia, yang mampu melaju hingga 20
km/jam.
Ular mamba hitam
berkerabat dekat dengan ular sendok, hanya saja ular ini tidak bisa
mengembangkan lehernya.
4. Ular Weling
Weling (Bungarus
candidus) merupakan ular paling berbisa yang tersebar luas di Asia Tenggara hingga
ke Jawa, Bali dan Sulawesi. Ular weling memiliki tubuh ramping dan ukuran
panjang biasanya sekitar 100 cm, dengan panjang maksimal berkisar 155 cm. Wara
ular ini cukup unik, belang hitam dan putih seperti cincin dan terdapat sekitar
30 an belang tersebut dari kepala hingga ke ekor.
5. Death Adder
Death adder
(Acanthophis antarticus) merupakan ular berbisa yang banyak ditemukan di
seluruh Negeri Kanguru. Sekilas, death adder sangat mirip dengan ular beludak,
karena mereka memiliki kepala yang sama dan berbentuk segitiga serta tubuh
pendek dan gemuk.
Ular Death Adder
mempunyai ekor yang berbentuk seperti cacing dan berfungsi untuk memancing
mangsa agar tidak takut ketika mendekat. Tubuhnya didasari dengan warna cokelat
kelabu dengan belang-belang berwarna pucat.
Dari berbagai sumber