DIOLUHTAN-suluhtani. Telur merupakan makanan yang mengandung gizi sangat baik bagi kita, namun jika telur berasal dari ayam (unggas) yang dipelihara dengan tidak sehat dan tidak baik maka telur dapat mengandung “bahaya“ bagi konsumen. Contohnya jika ayam terinfeksi oleh bakteri Salmonella maka bakteri itu akan dipindahkan ke dalam telur. Selain itu jika ayam memakan makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya maka di dalam telurnya dapat ditemukan bahan berbahaya tersebut.
Beberapa waktu lalu ada laporan yang ditulis Deutsche Welle, Indonesia tentang ditemukannya bahan kinia berbahaya dalam telur ayam kampung yang dipelihara di dekat tumpukan limbah plastik. Kandungan bahan kimia tersebut tentunya akan menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan konsumen terutama bila dikonsumsi dengan kerap dalam jangka waktu relatif lama.
Sebenarnya
yang menjadi masalah adanya Bahan Kimia Berbahaya dari Plastik
tersebut bukan karena ayam memakan plastik, tetapi ayam memakan makanan yang
tercemar bahan kimia berbahaya dari Sampah Plastik yang Dibakar. Sampah
plastik yang dibakar dibuang oleh industri rumah tangga di wilayah tersebut
yang menggunakan plastik sebagai bahan bakar.
Jika
plastik dibakar maka akan menghasilkan bahan kimia berbahaya yang mencemari
lingkungan, termasuk air dan bahan-bahan di sekitarnya termasuk makanan ayam
atau hewan ternak lain, dan tentunya berdampak buruk bagi manusia dan hewan,
antara lain memicu kanker, gangguan pernafasan, pencernaan, dan reproduksi. Zat
berbahaya tersebut antara lain Dioksin
dan Furan (dalam asap dan sisa
pembakaran), Perfluorooctane Sulfonate
(PFOS), Polychlorinated Biphenyls (PCBs), Polybrominated Diphenyl Ethers
(PBDEs), dan Short-Chain Chlorinated Paraffins (SCCPs).
Mengingat
laporan itu diperoleh hanya dari telur ayam kampung yang dilepas-liarkan
(diumbar) di area sampah sisa bakaran plastik di wilayah khusus, maka Konsumen
telur jangan panic dan tidak perlu khawatir.
Bagaimana
kita Memilih
Telur? Berikut “tips“ untuk memilih dan membeli
telur ayam:
(1) Belilah telur dengan kerabang atau kulit telur yang bersih dan utuh (tidak ada retak);
(1) Belilah telur dengan kerabang atau kulit telur yang bersih dan utuh (tidak ada retak);
(2)
Usahakan beli telur dengan label NKV (Nomor Kontrol Veteriner) karena Pasti
Dijamin Kesehatan Ayam -nya oleh Pemerintah.
Oleh
itu, mari kita pilih dan beli produk hewan yang memiliki logo NKV
Re-Suluh: Yusran A. Yahya NS
Sumber dan Foto: F.B Denny W.L.
Sumber dan Foto: F.B Denny W.L.