Penyuluh Pertanian, Yusran A. Yahya di Areal lahan Tanaman Jagung di Wilayah Binaannya
DIOLUHTAN-suluhtani. Sebelumnya, kita
terlebuh dahulu mengetahui, apa itu Amoniasi?. Amoniasi adalah cara pengolahan
kimia dengan menggunakan amoniak (NH3). NH3 ini sebagai bahan kimia yang
digunakan untuk meningkatkan daya cerna bahan pakan berserat sekaligus
meningkatkan kadar N (proteinnya). Cara ini mempunyai keuntungan-keuntungan
yaitu: sederhana, mudah dilakukan, murah (sumber NH3 diambil dari urea), juga
sebagai pengawet, anti aflatoksin, tidak mencemari lingkungan dan efisien. Berdasarkan
teori dari Sudana (1984) jerami padi yang diberi perlakuan urea 4% dan disimpan
selama 4 minggu terjadi peningkatan daya cerna dari 35% menjadi 43,6% dan
kandungan nitrogen total dari 0,48% menjadi 1,55%.
Amoniak dapat
menyebabkan perubahan komposisi dan struktur dinding sel sehingga membebaskan
ikatan antara lignin dengan selulosa dan hemiselulosa, sehingga memudahkan
pencernaan oleh selulase mikroorganisme rumen. Amoniak akan terserap dan
berikatan dengan gugus asetil dari bahan pakan, kemudian membentuk garam
amonium asetat yang pada akhirnya terhitung sebagai protein bahan.
Dengan metode
amoniasi sederhana maka Jerami jagung yang sudah kering dan memiliki tingkat
kecernaan (TDN) yang rendah bisa memiliki tingkat kecernaan lebih baik. Dengan
meningkatnya nilai kecernaan jerami jagung tentunya akan semakin bisa
termanfaatkan oleh ternak sebagai salah satu jenis pakan alternatif.
Bahan-bahan
yang dibutuhkan untuk pembuatan jerami jagung amoniasi
1) Jerami jagung
2) Urea
3) Molases
Peralatan:
1) Timbangan
2) Plastik
3) Skop
4) Cangkul
5) Sendok
6) Ember
7) Alat penyiram
Pencacahan Jerami 3-5 cm
Cara Membuat
Jerami Jagung Amoniasi:
Perlakuan
amoniasi jerami jagung dengan jumlah bahan 4 kg bahan urea dan 100 kg bahan
kering jerami jagung
Pertama, Cara perlakuan : Urea
(4 kg) dicampur dengan air 100 liter, Kemudian jerami jagung yang sudah dicacah 3-5 cm disiram air larutan
urea hingga merata lapis perlapis
Kedua, Campuran bahan tersebut
kemudian tutup dengan plastik/terpal, hingga kedap udara, Diamkan selama 1-2 minggu
untuk proses amoniasi
Ketiga. Proses amoniasi dapat
dilakukan di dalam tempat khusus misalnya drum bekas atau di tempat lainnya,
yang ditutup dengan plastik/terpal kedap udara.
Penyuluh (kiri) memberikan penjelasan mengenai wadah perlakukan amoniasi
Proses amoniasi
bila sempurna ditandai tekstur jerami relatif rapuh dan lebih mudah putus,
berwarna kuning tua atau lebih kecoklatan dan bau ammonia khas tape. Untuk
mengurangibau amonia, jerami harus dianginkan selama 1-2 jam sebelum diberikan
pada ternak.
Re-Suluh/Editor: Yusran A. Yahya
Disarikan dari berbagai Sumber