Penyuluh Pertanian, Andi Elya Azis (kiri) bersama Ketua Kelompok Tani Masago Jaya (pakai Peci) saat peresmian Pasar Hewan di Palattae, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulsel
DIOLUHTAN-suluhtani. Sulsel. Potensi
peternakan khususnya ternak sapi potong di Bone bagian selatan, khususnya di Kecamatan
Patimpeng, Kabupaten Bone, Provinsi Sulsel terbilang besar. Sisi positif lainnya adalah Dinas Peternakan Kabupaten Bone yang terus melakukan
berbagai upaya dan terobosan untuk meningkatkan pengembangan usaha ternak sapi potong, salah satunya dengan
mendirikan pasar hewan yang terletak di Palattae, Kec. Kahu yang bertetangga
dengan Kecamatan Patimpeng.
Olehnya itu, Penyuluh Pertanian diantaranya Andi Elya Azis,
Syamsuddin, Lukman dan Yusran Yahya memfasilitasi petani yang juga peternak
sapi untuk turut andil dalam usaha perdagangan ternak di pasar hewan yang baru
diresmikan tersebut.
Suasana Pasar Hewan di Palattae, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone
Menurut
Andi Elya Azis, penyuluh pertanian Desa Masago Kec. Patimpeng bahwa dengan
berdirinya pasar hewan ini menjadi peluang tersendiri bagi petani untuk
langsung terjun menjadi pengusaha ternak sapi, peluang tersebut semakin besar
karena momen Idul Adha juga semakin dekat sehingga masyarakat akan membutuhkan
ternak sapi berkualitas untuk dijadikan hewan kurban. “Kami, setelah mendengar informasi adanya pasar hewan, berinisiatif
melakukan sosialisasi dan menfasilitasi petani dalam akses pasar hewan ini agar
petani dapat melihat usahanya selama ini sebagai sebuah bisnis yang
menguntungkan, membangun jiwa bisnis dalam diri petani, serta melatih petani
untuk melakukan analisis usaha tani dan melihat peluang pasar” ungkap Elya.
Para
petani yang juga peternak sapi potong ini juga termotivasi. Jawaban mereka
beragam, mulai dari ingin meningkatkan kualitas pemeliharaan sapi, peningkatan
taraf hidup demi masa depan, hingga membuka lapangan kerja dan ingin menjadi
bos. “Cita-cita itu harus besar supaya
kita termotivasi untuk mengejar. Selain punya cita-cita besar, kita harus
menanamkan cara pandang positif terhadap diri sendiri” ungkap Yusran,
penyuluh pertanian Dinas Peternakan Kab. Bone.
Penyuluh Pertanian, Yusran A. Yahya dengan Latar Belakang Sapi Hewan Kurban saat peresmian Pasar Hewan
Kelompok
tani juga memegang peran vital dalam keberhasilan usaha pertanian khususnya
dalam budidaya sapi. Karena peran kelompok sebagai media kolaborasi agar petani
tidak lagi “dilecehkan” oleh pedagang
ternak. Dengan kejelian melihat peluang bisnis, kepercayaan dari pembeli, dan
kebersamaan dalam kelompok, akses pasar lainnya bagi petani terbuka lebar.
Ada poin penting dalam membuka akses pasar dan memasarkan hasil usaha yaitu
pentingnya membangun kepercayaan dan peran kelompok tani. Prinsip no trust, no
business (tidak ada kepercayaan, tidak ada bisnis) harus dipegang teguh selama
menjalani usaha.
Y. A. Yahya
Fungsional Disnak Bone