DIOLUHTAN-suluhtani. Bunga yang memiliki nama latin Plumeria merupakan tanaman hias
yang sangat banyak dijumpai dan juga di temukan di beberapa negara lainnya.
Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah. Itulah bunga kamboja (semboja), tanaman yang menyebar
luas diberbagai wilayah dan juga negara lainnya terutama di Indonesia bunga ini juga berkembang dengan banyak.
Salah satu wilayah yang banyak di
jumpai tanaman ini adalah Bali yang banyak membudidayakan tanaman bunga kamboja
ini, bahkan sebagian tidakan tradisi di sana. Pohon Kamboja memiliki imej
sebagai pohon kuburan karena kerap ada di area pemukiman. Hal ini yang
membawanya terkesan mistis dan
selalui dikaitkan dengan pemakaman.
Pohon Kamboja. [Pixabay/manfred richter]
Sebenarnya ada apa hubungan
antara pohon Kamboja dan area pemukiman? Kesan mistis dengan pohon Kamboja,
diperkuat dengan berbagai kisah mengenai tumbuhan tersebut.
Ternyata, ada alasan ilmiah di
antara semua kisah mistis yang kental perihal pohon Kamboja ini. Berikut alasan
ilmiah banyaknya pohon Kamboja di pemakaman, seperti dihimpun Hitekno.com.
Fakta Biologis Pohon
Kamboja
Kamboja, semboja atau frangipani adalah kelompok tumbuhan dalam keluarga
Plumeria. Tanaman khas daerah tropis ini harus terpapar cahaya matahari
langsung meinimal enam jam setiap hari.
Pohon Kamboja. [Pixabay/manfred richter]
Dilansir dari plantcaretoday.com,
bunga kamboja memiliki berbagai variasi warna yaitu, putih, kuning, merah muda
dan ungu.
Umumnya, mahkota bunga ini
berjumlah lima. Namun, jika mahkotanya berjumlah empat atau enam termasuk
langka dan cenderung dipercaya memiliki energi gaib oleh masyarakat sekitar.
Karakteristik Pohon
Kamboja Cocok untuk Pemakaman
Iklim dan cuaca Indonesia sangat cocok untuk pertumbuhan pohon kamboja.
Ditambah lagi pohon kamboja ini dapat diperbanyak dengan mudah yaitu dengan
stek batang.
Menariknya, pohon kamboja ini
akan merontokkan bunganya sebelum layu, dalam kondisi masih menyimpan bau wangi
yang optimal. Keadaan ini akan membuat kuburan dapat bertabur bunga secara
berkala dan tetap wangi, meski tidak ada orang yang datang menaburkan bunga.
Bibit Tanaman Kamboja (Fredikurniawan.com)
Ilustrasi Pekuburan Taman Makam Pahlawam Kalibata
Selain itu, jasad dalam
kuburan akan membusuk secara organik dan membuat tanahnya sangat subur.
Karakteristik pohon kamboja yang sangat membutuhkan pemupukan intens dan kuat
untuk bisa terus hidup dan berbunga.
Sehingga siklus pohon kamboja
ini sangat cocok untuk karakteristik tanah makam atau kuburan. Dibandingkan
menanam pohon berbuah yang malah akan menambah bau saat membusuk atau bunga
yang rontok saat layu. Selain itu, karakteristik daun yang tumbuh bergerombol bisa dimanfaatkan
sebagai peneduh bagi pengunjung yang datang.
Asal Tempat Pohon
Kamboja
Pohon Kamboja dengan nama
famili Plumeria ini adalah tumbuhan yang berasal dari Amerika Tengah.
Nama Plumeria ditetapkan untuk
menghormati Charles Plumier, seorang pakar botani asal Prancis yang pertama
kali meneliti tanaman ini. Bibit pohon ini akhirnya menyebar ke berbagai daerah
tropis untuk ditanam dan dirasakan manfaatnya.
Bunga Kamboja. [Pixabay/Stux]
Pohon ini juga bisa ditanam di
daerah bermusim dingin, asalkan dipelihara di dalam ruangan dengan pencahayaan
ultraviolet yang cukup. Ternyata, bukan sekedar kesan
mistis yang ada di pohon Kamboja. Akan tetapi, alasan ilmiah banyak pohon
Kamboja di kuburan pun terungkap.
Editor-ReSuluh: Y.A. Yahya
Source: www.suara.com