Foto: iStock
DIOLUHTAN-suluhtani. Beras jadi sumber karbohidrat harian masyarakat
Indonesia. Dengan jenis yang beragam, lebih sehat mana, nasi jagung,
merah atau thiwul? Beras yang sudah dimasak menjadi nasi enak dipadu bersama
dengan aneka lauk. Nasi putih dikenal lebih banyak kandungan gula. Sedangkan
masyarakat kini memilih jenis nasi yang dinilai lebih sehat.
Nasi jagung, nasi merah dan thiwul banyak
dikonsumsi. Ketiga nasi ini disebut lebih sehat. Dalam 100 gram nasi jagung
mengandung 140 Kkal. Sedangkan nasi merah mengandung kalori sebanyak 110,9 Kkal
dan nasi thiwul 121 Kkal.
Foto: DetikFood
Nah, kalau dibandingkan dengan nasi putih yang per 100 gramnya punya 175 Kkal.
Maka ketiga nasi ini bisa jadi pilihan karbohidrat sehat. Di beberapa daerah,
nasi jagung, nasi merah dan thiwul enak dipadu bersama dengan tumis sayuran dan
lauk pauk. Nasi jagung banyak dikonsumsi di pedesaan Jawa dan Madura. Ada dua
jenis nasi jagung. Nasi jagung yang dibuat dari biji jagung yang ditumbuk dan
dimasak dengan campuran nasi. Jenis ini biasa dikonsumsi di Madura.
Sedangkan di kawasan Blitar dikenal ampok, nasi jagung
yang dibuat dari biji jagung kering yang ditumbuk kemudian dikukus seperti nasi
putih. Berupa butiran kuning mirip couscous. Ada juga yang dikupas kulit arinya
dan berwarna putih. Nasi jagung biasa dinikmati dengan aneka lauk seperti nasi
putih.
Foto: iStock
Sedangkan nasi thiwul bisa dinikmati dengan campuran gula merah dan kelapa
parut sebagai camilan. Atau dikukus dan dinikmati sebagai nasi dengan sayur
godog, tempe goreng atau oseng sayuran.
Nasi jagung dalam bentuk kering dan tiwul kering atau instan banyak dijual di
pasaran. Karena menanaknya mudah dan lebih sehat dari nasi putih, nasi jagung
dan thiwul mulai digemari.
Sumber: www.detik.com