DIOLUHTAN-suluhtani. Berkebun kini tak memerlukan lahan luas. Dengan alat
canggih, kebun mini bisa hadir dalam ruangan dan mudah dipanen. Inovasi dalam
berkebun diperkenalkan Pierre Nibart selaku CEO OGarden. Ia menghadirkan
perangkat berkebun canggih yang praktis karena memakai sistem pengairan dan
pencahayaan otomatis, lapor Mashable beberapa waktu lalu.
Perangkat bernama OGarden itu sebenarnya sudah ada sejak 2016, tapi kini seri
terbarunya hadir dengan nama OGarden Smart di Kickstarter. Terciptanya
perangkat canggih ini berawal dari kepedulian Nibart terhadap lingkungan. "Kami berpikir bagaimana caranya
membuat dampak positif untuk lingkungan dan akhirnya menemukan kalau kita
menanam sayuran sendiri di rumah kita membuat perbedaan yang baik untuk planet.
Jadi ini sangat penting," tutur Nibart. Ia merekomendasikan perangkat
ciptaannya dipakai mereka yang tinggal di kota, yang mau berkebun tapi tak
memiliki cukup lahan.
Cara kerja OGarden pun terbilang mudah. Pengguna hanya
perlu mengisi tangkir air seminggu sekali. "Pilih apa yang mau ditanam
seperti sayuran daun, herba, atau buah kecil seperti strawberry dan tomat
cherry," lanjut Nibart. Tanaman itu tinggal ditaruh di dalam OGarden
sehingga pengguna nantinya bisa memanen hasil kebun tiap 30-40 hari.
Dikutip dari My Modern Met (19/3), bentuk OGarden
menyerupai barel yang berputar. Ada sekitar 90 ruang untuk menaruh bibit tanaman.
Bibit ini turut disediakan OGarden sehingga pengguna tak perlu repot mencari di
pasaran.
Pemakaian OGarden disebut-sebut bisa menghemat pengeluaran uamg hingga 80%
untuk membeli sayur. OGarden juga menjamin tanaman yang ditanam bebas pestisida
karena tanah yang dipakai menggunakan pupuk organik.
Kini OGarden dijual dalam sistem pre-order dengan harga
sekitar USD 645 (Rp. 9.100.000) di Kickstarter. Pembeli bisa memilih warna
OGarden sesuai pilihan dan mendapat 30 bibit gratis dari perusahaan. "Masa depan berkebun adalah di dalam ruangan dan untuk individu,"
pungkas Nibart mengenai produknya. Nah, apakah Anda tertarik memiliki?
Editor: Y.A.Yahya
Sumber: www.food.detik.com/info-kuliner