Greenhouse alias rumah kaca EDEN-ISS Antartika
DIOLUHTAN-suluhtani. Di Antarktika, Cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut membuat
tanaman sulit tumbuh, namun dengan kemajuan teknologi membuat segalanya menjadi mungkin.
Peneliti kini bisa tanam selada hingga mentimun di wilayah tersebut. Dulu, rasanya
tidak mungkin melihat tanaman tumbuh bahkan berhasil dipanen dalam cuaca dingin
ekstrem seperti di Antarktika. Tetapi para peneliti di German Aerospace Center
(GAC) membuktikan hal itu mungkin terjadi.
Mereka membangun greenhouse alias rumah kaca yang
memungkinkan buah dan sayuran tumbuh di wilayah Kutub Selatan
ini. Bahkan rumah kaca bisa menanam persediaan makanan sepanjang tahun bagi
para peneliti di stasiun kutub Neumayer III di Ekstrom Ice Shelf.
Disebut Eden-ISS, rumah kaca ini berupa kontainer yang suhunya bisa
dikendalikan. Rumah kaca menggunakan teknik pertanian vertikal dimakan tanaman
bisa tumbuh di atas nampan atau modul di bawah lampu LED, bukan sinar matahari
alami, lapor Business Insider (25/4).
Sebelum dibawa ke Antarktika, Eden-ISS sudah lebih dulu diujicoba di Bremen,
Jerman. Peneliti Paul Zabel pernah menanam buah dan sayur
di bawah 42 lampu LED. Ia lalu memasok ekstra karbondioksida ke dalam rumah
kaca. Sementara suhunya diatur menjadi sekitar 23 C.
Untuk lampu LED juga berubah warna jadi merah dan biru. Warna ini disesuaikan
dengan frekuensi cahaya optimal bagi pertumbuhan tanaman. Beberapa buah dan sayur
yang pernah ditanam adalah sayuran hijau, paprika, strawberry, lobak, tomat,
basil, dan parsley.
Mentimun juga bahkan pernah berhasil ditanam. Tahun 2017,
mereka berhasil memanen mentimun sepanjang 14 cm dengan berat 96 gram.
Keberhasilan Eden-ISS rencananya dijadikan tolok ukur untuk misi menanam buah
dan sayur di bulan hingga planet Mars. Diharapkan rumah kaca ini mampu
menumbuhkan tanaman dengan maksimal, tak peduli seekstrem apa cuaca diluarnya.
Editor: Y.A.Yahya
Source: www.food.detik.com