DIOLUHTAN-suluhtani.
Tanaman antibiotik memiliki keunggulan dibandingkan bahan antibiotik lain yang
sudah dibuat dalam bentuk jadi siap dipakai, karena bahannya masih segar dan
alami. Tanaman dapat mengembangkan respons kompleks terhadap invasi bakteri,
juga memberikan perlawanan jangka panjang terhadap penyakit.
Bakteri
resistan antibiotik menjadi semakin banyak dan
lebih ganas. Pemakaian antibiotik yang terlalu sering dianggap sebagai
dalangnya. Salah satu cara menghindari obat medis berlebihan yaitu dengan obat
herbal.
Penyuluh Pertanian, Yusran A. Yahya dengan Kunyit hasil Panen
Obat
herbal menawarkan alternatif bagi obat-obatan yang semakin tidak efektif
tersebut. Beberapa dekade terakhir, penggunaan antibiotik yang meluas
meningkatkan infeksi dari resisten antibiotik. Kini banyak
dilakukan pengobatan dengan tanaman antibiotik yang lebih dikenal dengan
pengobatan herbal/tumbuhan. Selain efek sampingnya lebih kecil, pengobatan
dengan tanaman antibiotik tidak memerlukan biaya yang mahal.
Fungsi Tanaman
Antibiotik.
Tanaman antibiotik ini memiliki banyak fungsi untuk kesehatan, antara lain:
Tanaman antibiotik ini memiliki banyak fungsi untuk kesehatan, antara lain:
- Sebagai penghambat dan
penekanan pertumbuhan mikroorganisme (seperti bakteri dan virus) yang
merugikan dan berbahaya dalam tubuh secara alami.
- Mencegah dari berbagai gejala
penyakit dengan cara yang alami.
Macam-macam Jenis
Tanaman Antibiotik dan Khasiatnya
Berbagai macam jenis
tanaman antibiotik tumbuh di Indonesia dan mudah untuk dicari. Tanaman
antibiotik ini mudah untuk dibudidayakan dan tidak memerlukan tempat yang luas.
Jenis tanaman antibiotik antara lain:
Kunyit
Jenis tanaman rimpang ini mudah didapatkan dan
ditanam di sekitar kita. Selain sebagai bumbu masakan, kunyit ini termasuk
tanaman antibiotik yang memiliki banyak khasiat terutama kandungan senyawa di
dalamnya yang bisa menghambat kanker dan penyakit lain yang berbahaya.
Selain itu, kunyit dapat membantu
melancarkan peredaran darah, mengurangi rasa sakit di perut juga untuk
membantu untuk menekan pertumbuhan kuman didalam tubuh.
Tanaman Kunyit dan bubuk kunyit (foto by popmama.com)
Lidah mertua
Tanaman Lidah Mertua nama ilmiahnya adalah Sansevieria
Trispasciata Prain. Lidah mertua ini sebenarnya lebih banyak digunakan
sebagai tanaman penghias rumah. Tapi ternyata, banyak manfaat dari tanaman
antibiotik ini terutama bagian daunnya.
Daun lidah mertua yang berbentuk panjang ini
memiliki sebuah senyawa yang disebut dengan Abamagenin. Nah, senyawa
inilah yang berguna untuk membantu memperlancar pernafasan, untuk
mengurangi keluhan batuk juga menyembuhkan radang.
Tanaman Lidah Mertua (foto by vebma.com)
Selain itu,tanaman lidah mertua ini juga
bersifat polutan yaitu dapat membersihkan udara disekitarnya dari polusi.
Hebat bukan? Nah, tidak ada salahnya jika Anda menanamnya di rumah.
Sambiloto
Tanaman ini memang mirip dengan tanaman liar,
tapi sangat berkhasiat bagi kesehatan.
Sambiloto (foto by farmakoteraphy.com)
Tanaman antibiotik ini dapat mencegah penyakit
kanker juga untuk meningkatkan daya kekebalan tubuh. Selain itu sambiloto juga
mengandung sebuah senyawa yaitu flavonoid yang sangat baik dalam
membantu melancarkan peredaran darah, serta adanya zat kimia lain yang
terkandung seperti kalium yang berfungsi untuk
menurunkan tekanan darah.
Kayu manis
Kayumanis ini termasuk sebagai tanaman
antibiotik karena mampu mencegah pertumbuhan bakteri dan mengurangi gejala
berbagai macam penyakit seperti influenza dan sinusitis.
Minyak yang terkandung
dialamnya juga dapat bermanfaat sebagai aromaterapi. Cara membuatnya adalah
dengan direbus bersama air dan diminum secara teratur.
Kayu Manis dan bubuk kayu manis (foto by merdeka.com)
Menggunakan tanaman
antibiotik sebagai alternatif dalam pengobatan sangat baik dan mengurangi efek
samping bagi tubuh. Mulailah menanam tanaman antibiotik ini dirumah, agar
selalu tersedia dan dapat digunakan sewaktu-waktu.
Yusran A.Yahya
Materi disarikan dari berbagai sumber
Materi disarikan dari berbagai sumber