DIOLUHTAN-suluhtani. Fungsi dan kegunaan dari arang batok kelapa yang marak dicari dan diperjual belikan yang bahkan marketnya sampai pasar luar negeri, Meskipun ini limbah, tapi hasil arang dan cairan asap atau liquid smoke-nya berpeluang diekspor ke China dan Amerika, Siapa sangka tempurung kelapa yang yang sudah diolah menjadi briket menembus pasar ekspor. Tentu saja keuntungan dari bisnis briket tempurung kelapa ini bukan nilai yang kecil. Briket tempurung kelapa ini banyak dipilih sebagai bahan bakar karena memiliki energi 7.340 kalori sehingga menghasilkan panas lebih tinggi dibandingkan dengan briket arang kayu biasa. Selain itu ada kegunaan lain yang biasa memanfaatkan briket tempurung kelapa ini misalnya shisa.
foto by indocharcoal.com
Pasar Briket tempurung kelapa ini kebanyakan malah untuk ekspor dengan prosentase 80 persen sedangkan sisanya 20 persen untuk pasar dalam negeri. Beberapa negara tujuan eksport briket tempurung kelapa antara lain negara-negara timur tengah, Jepang, Australia dan lain-lain.Mereka menggunakan arang batok untuk pembuatan Carbon aktif pada water treatment plant dan Sumber Carbon untuk berbagai macam industri Coconut Shell Charcoal.
Ke
Amerika Dari Bisnis
Arang Batok Kelapa
Keuntungan
bisnis briket tempurung kelapa ini tergolong lumayan besar. Novi Setiawan,salah
satu pelaku bisnis briket tempurung kelapa dari Bantul Yogyakarta,ini bisa
mengantongi omzet Rp 97 juta per bulan. Adapun Fahni dari Gresik meraup omzet
Rp 80 juta sampai Rp 100 juta per bulan.
Muhammad Fahni di Gresik, Jawa Timur juga melihat peluang di bisnis ini. Sejak tahun 2006 dia memproduksi briket tempurung kelapa. Fahni juga menjual sebagian briketnya ke pasar luar negeri. "Sebanyak 80% ekspor, 20% untuk pasar lokal," ujarnya. Negara-negara tujuan ekspor Fahni, antara lain Jepang dan Australia. Ia menambahkan, ekspor briket ke Jepang turun sekitar 30% akibat bencana alam gempa dan tsunami
Muhammad Fahni di Gresik, Jawa Timur juga melihat peluang di bisnis ini. Sejak tahun 2006 dia memproduksi briket tempurung kelapa. Fahni juga menjual sebagian briketnya ke pasar luar negeri. "Sebanyak 80% ekspor, 20% untuk pasar lokal," ujarnya. Negara-negara tujuan ekspor Fahni, antara lain Jepang dan Australia. Ia menambahkan, ekspor briket ke Jepang turun sekitar 30% akibat bencana alam gempa dan tsunami
Profil
sukses lain juga, siapa sangka arang batok kelapa bisa mengantarkan Lusi Efriani
menjadi pengusaha profesional sukses yang hingga diundang ke Washington DC
untuk sekadar bicara tentang arang batok? Sebab, mungkin sebagian besar kita
tak pernah berpikir optimis terhadap sebuah arang batok sebagai potensi bisnis
yang menggiurkan. Kalaupun ada yang menjalani bisnis tersebut, mungkin itu
dijalani secara tak profesional dan dilakukan oleh seseorang yang merasa sudah
tak ada lagi peluang bisnis yang menjanjikan.
Namun,
semua asumsi itu tak pernah ada di benak seorang bernama Lusi Efriani. Sejak
awal, ia melihat potensi bisnis menggiurkan di balik arang batok kelapa.
Karenanya, sejak awal ia menggeluti bisnis arang batok secara profesional. Dan
hasilnya, kini dia telah dikenal luas, baik di dalam atau pun luar negeri,
sebagai pengusaha sukses arang batok. Bukan hanya itu, kini ia juga telah
sukses memberdayakan masyarakat pesisir di Batam mengolah arang batok kelapa
menjadi produk bisnis bernilai tinggi.
Kesuksesan
Lusi itu juga membuat Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengundangnya
ke Washington DC untuk berbagai pengalaman ‘unik’-nya
itu dalam berbisnis dalam program International Visitor Leadership Program.
Kemarin, Selasa (8/11), Lusi baru mendarat di Bandara Hang Nadim Batam,
sepulangnya dari Washington DC.
Lusi
berharap para pengusaha dan profesional muda Indonesia memiliki kejelian dalam
melihat peluang bisnis yang ada di negeri ini. Sehingga, dari hal-hal yang
seolah kecil dan tak diperhitungkan seperti arang batok kelapa, mereka bisa
membangun perusahaan bisnis yang bukan hanya mapan dan menjanjikan, tapi
berbasis memberdayakan masyarakat luas. Pemerintah juga diharapkan dapat
berperan aktif dalam mendorong dan memfasilitasi pengusaha dan profesional muda
seperti Lusi tersebut.
Untuk
membuat briket tempurung kelapa yang laku di pasaran eksport memang memiliki
persyaratan yang cukup ketat. Salah satunya adalah bahan baku briket yaitu
tempurung kelapa benar-benar bebas dari serat kulit kelapa, jika masih ada
serat kulit kelapa arang batok tidak bisa terbakar sempurna.
Arang
batok kelapa terbuat dari batok kelapa yang di bakar dengan cara oven dan
dengan cara pembakaran. Pembuatan arang batok kelapa tersebut banyak dilakukan
dengan cara konvensional yaitu dengan cara pembakaran secara tradisional.
Aplikasi
Gas Treatment
1. Solvent Recovery, untuk merecover
organic content dalam rangka optimisasi ekonomi proses dan mengontrol emisi gas
buang. Aplikasi penggunaan: Acetate fibres (acetone), pharmaceuticals
(methylene chloride), film coating and printing (ethly acetate), magnetic tape
(MEK).
2. Karbondioksida, digunakan untuk
pemurnian CO2 hasil fermentasi. Aplikasi penggunaan: Adsorption alkohol, amines
dan mercaptans.
3. Industrial respirators, digunakan untuk
adsorpsi kandungan organik.
4. Pembuangan
Limbah Gas, Disposal of domestic,
chemical dan klinical waste by high temperature incineration. Aplikasi
Penggunaan: penghilangan logam berat dan dioksin dari gas buang.
5. Rokok,
digunakan sebagai filter. Aplikasi Penggunaan: Untuk mengekstrak elemen
berbahaya dari asap rokok serta cita rasa.
6. AC, Heating ventilation and air conditioning
(HEVAC), diaplikasikan di airport, kantor, mall dan lain-lain. Aplikasi
Penggunaan: Menghilangkanbau serta menyerap gas berbahaya.
7. Composite fibres, Impregnation dari
aktivated carbon powder dalam foam/fibre/non-woven substance. Aplikasi
Penggunaan: Pengolahan udara, masker, sepatu untuk mengurangi bau serta
pengolahan air.
8. Fridge de-oderisers, in situ Filter Unit.
Aplikasi Penggunaan: Menghilangkan bau busuk makanan, biasa digunakan dalam
truk-truk pengangkutan makanan.
Aplikasi
Liquid Treatment
1. Potable water treatment, Granular activated
carbons (GAC) diinstall dalam unit filter Aplikasi Penggunaan:
Menghilangkan kontaminan organik terlarut, menjaga rasa dan bau.
2. Soft Drink, Potable Water treatment dengan
sterilisasi klorine. Aplikasi Penggunaan: Menghilangkan klorine, dan
adsorbsi kontaminan organik
3. Bir, Potable Water Treatment Aplikasi
Penggunaan: Menghilangkan Trihalomethanes dan Phenolic
foto by indocharcoal.com
4. Semi Konduktor, Ultra High Pemurnian air
Aplikasi Penggunaan: Mengurangi total organic carbon (TOC)
5. Gold Recovery, operasi dari Carbon in Leach
(CIL), Carbon in Pulp (CIP) dan Heap Leach Circuit. Aplikasi Penggunaan:
Recovery gold dari “tailing” terlarut dalam Sodium Sianida
6. Petrokimia, Recycle dari steam kondensat
untuk BFW. Aplikasi Penggunaan: Menghilangkan kontaminan oil dan
hydrokarbon.
7. Air Tanah,
kontaminasi dari industri. Aplikasi Penggunaan: Mengurangi Total Organic
Halogen (TOX) dan menyerap Adsorbable Organic Halogen (AOX)
8. Pengolahan
Limbah Air, untuk mencapai standar lingkungan. Aplikasi Penggunaan: Mengurangi
TOX, BOD, dan COD.
9. Kolam Renang,
yang melibatkan injeksi Ozone untuk menghilangkan kontaminan organik. Aplikasi
Penggunaan: Menghilangkan sisa Ozone dan mengontrol level kloramine.
Cara
membuat Arang Batok Kelapa
1. Pembakaran
dengan menggunakan Lubang dan Dapur Pengarangan Pembakaran dapat dilakukan
dengan salah satu cara berikut ini.
1)
Lubang atu dapur pengarangan diisi dengan tempurung setinggi 30 cm, kemudian
dibakar. Bila lapisan tempurung ini mulai terbakar, ke atas lapisan yang sedang
terbakar dimasukkan lagi tempurung baru sebanyak lapisan sebelumnya. Hal ini
dilakukan terus sampai ruangan terisi penuh. Setelah itu, lobang atau dapur
pembakaran ditutup dengan rapat. Jika menggunakan lobang pembakaran, ke atas
penutup dapat ditambahkan tanah sehingga penutupan menjadi lebih rapat.
2)
Ke bagian tengah lobang atau dapur pengarangan diletakkan secara tegak lurus
balo kayu atau bambu (diameter 15-20 cm), kemudian diisikan tempurung sampai
penuh. Setelah itu, balok kayu atau bambu dicabut secara pelan-pelan dan
hati-hati sehingga pada bagian tengah lobang atau dapur pengarangan terbentuk
lobang kecil. Ke dasar lobang kecil ini dimasukkan sabut atau daun yang telah
dibasahi dengan minyak tanah, kemudian dibakar. Tempurung akan terbakar dari
dasar, kemudian akan merambat ke atas. Segera setelah semua tempurung terbakar,
lobang atau dapur pengarangan ditutup dengan rapat. Untuk mengeluarkan asap, 2
kali sehari tutup di buka. Proses pengarangan ini berlangsung 5-7 hari.
2. Pembakaran
dengan Menggunakan Kiln
1)
Kiln di isi dengan tempurung sepadat dan serapat mungkin. Kiln yang dibuat dari
drum bekas dapat diisi 90 kg tempurung.
2)
Lobang udara baris pertama dan kedua dari atas ditutup. Setelah itu, ke dalam
dasar ruang "kassa api pertama" dimasukkan bahan-bahan mudah
terbakar, seperti daun kering dan sabut yang telah dibasahi dengan minyak
tanah, dan dibakar. Kemudian kiln ditutup.
3)
Segera setelah tempurung pada dasar kiln terbakar, dan api mulai merambat ke
bagian atas lobang ketiga yang terbuka, lobang ketiga tersebut ditutup rapat.
Sementara itu, lobang baris kedua dibuka. Demikian seterusnya sampai ke lobang
baris pertama (paling atas).
4)
Selama pembakaran, volume arang akan berkurang, karena itu tempurung dapat
ditambahkan untuk memenuhi volume ruang pengarangan.
3. Pemilahan dan
Pengemasan
Setelah selesai
dibakar, arang dibakar. Arang yang belum terbakar sempurna dibakar kembali.
Arang yang telah terbakar sempurna diayak dengan anyaman kawat (besar lobang
0,6-1,0 cm) untuk memisahkan tanah, debu dan kerikil. Sebelum dikemas, arang
dibiarkan pada udara terbuka selama 12-15 hari. Setelah itu, arang dikemas di
dalam kantung plastik, atau karung goni.
Demikianlah
prosesnya, memang untuk membuat briket tempurung kelapa yang kualitas eksport itu
memiliki persyaratan yang cukup ketat. Dengan menggunakan bahan baku briket, maka
tempurung kelapa benar-benar bebas dari serat kulit kelapa dan terbakar
sempurna.
Re-write & Re-suluh : Yoush A. Yahya
Sumber : petaniarangindonesia