DIOLUHTAN-suluhtani. SULSEL Puluhan mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (Unhas) yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Produksi Ternak (Himaprotek) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk kegiatan Ekspedisi Veteriner di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, 3-4 November 2018. Kegiatan Ekspedisi Veteriner Unhas bekerjasama Dinas Peternakan Kabupaten Bone, Sulsel.
Ekspedisi Veteriner ini merupakan program kerja yang sudah dicanangkan dan sudah menjadi agenda kegiatan rutin Himaprotek Unhas. Kegiatan yang diikuti oleh sebanyak 90 orang mahasiswa jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan Unhas disambut hangat oleh warga setempat. Warga begitu antusias dan membuka diri turut serta mensukseskan maupun membantu beberapa kebutuhan mahasiswa di dalam kegiatan ini .
Suasana sebelum Aksi Sosial oleh Mahasiswa didampingi oleh penyuluh dalam Ekspedisi Vateriner di Kabupaten Bone
Kegiatan
dengan tema “Darma Bakti Himaprotek-UH
Demi Kemajuan Peternakan Rakyat sebagai Wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi”
sangat berkaitan erat pada program pemerintah untuk mencapai swasembada protein
hewani. Serangkaian kegiatan dilakukan pada kegiatan Ekspedisi Veteriner
tersebut adalah Kampanye Gizi melalui Produk Peternakan (gerakan minum Susu, konsumsi
Daging dan Telur), Vaksinasi Ternak, Dialog antara Mahasiswa, Penyuluh, Dinas Terkait
dan Petani serta kegiatan Penyuluhan Peternakan (Upsus Siwab, Penyelamatan Sapi
Betina Produktif, Asuransi Usaha Ternak Sapi, Pemanfaatan Limbah sebagai Pakan
dan Pupuk Organik, Pemberian Vitamin dan Deworming pada Ternak Sapi dan
Kunjungan ke Kandang Kolektif Kelompok Tani Berprestasi.
Pada
hari pertama, mahasiswa langsung menuju ke lokasi Vaksinasi Massal SE dan
Anthraks di Desa Paccing, Kecamatan Patimpeng mereka diterima langsung oleh
Pimpinan Peternakan Kecamatan (PPK) Patimpeng, Zainuddin. Mereka dipandu oleh
Penyuluh Pertanian sub peternakan setempat, Yusran A. Yahya dan Penyuluh
Pertanian Andi Elya Azis. Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa senior
melakukan aksi penyuntikan vitamin dan vaksin SE-Anthraks pada sapi-sapi milik
warga sedangkan mahasiswa junior diberikan bimbingan penyuntikan vitamin dan
pemberian obat cacing (deworming) pada sapi-sapi masyarakat dibawah bimbingan
penyuluh dan petugas peternakan. Dalam kegiatan tersebut juga dirangkaikan
dengan penyuluhan peternakan mengenai upaya khusus sapi indukan wajib bunting
(Upsus Siwab), asuransi usaha ternak sapi (AUTS), pencegahan sapi betina
produktif dan pengendalian penyakit ternak.
Kegiatan Aksi Sosial Mahasiswa (Penyuluhan, Vaksinasi, Deworming, Pemberian Vitamin dsb) dalam rangkaian Ekspedisi Veteriner di Desa Paccing, Kec. Patimpeng.
Setelah
itu para mahasiswa membagi diri, sebagian tetap melanjutkan kegiatan penyuluhan,
vaksinasi ternak, pemberian vitamin, dan deworming. Sebagian lagi menuju ke SD Negeri 260 Masago di Desa Masago, Kec.Patimpeng untuk melaksanakan kegiatan
Kampanye Gizi melalui Produk Peternakan (gerakan minum Susu, konsumsi Daging
dan Telur).
Kampanye Gizi melalui Produk Peternakan (gerakan minum Susu, konsumsi Daging dan Telur) di SD Negeri 256 Masago, Kec. Patimpeng
Kegiatan
Ekspedisi Vateriner dilanjutkan dengan mengunjungi lokasi peternakan sapi
potong Kandang Kolektif Kelompok Tani “Berkah” yang berdomisili di Desa Masago, Kec.Patimpeng. Disana para mahasiswa diperlihatkan manajemen
budidaya ternak sapi potong oleh pengelola Kandang Kelompok, Andi Baso
didampingi Penyuluh Peternakan dan Penyuluh Pertanian. Setelah itu mereka
langsung diajak berkeliling, mulai dari kandang sapi, tempat pencacahan rumput,
pabrik pakan, instalasi biogas, bangunan peternakan burung walet, rumah
kompos/bokhasi serta tempat-tempat lainnya di sekitar kandang kolektif
kelompok. Para mahasiswa dikenalkan mengenai profil kelompok "Berkah", termasuk proses budidaya ternak sapi potong, manajemen pakan, pemasaran ternak kantar pulau beserta prestasi-prestasinya serta program-program Dinas Peternakan Bone dan program Kementrian Pertanian oleh Penyuluh setempat.
Suasana Kunjungan Mahasiswa dalam rangkaian Ekspedisi Veteriner di Kelompok Tani "Berkah" Desa Masago.
Terakhir
para mahasiswa melakukan silaturahmi ke masyarakat peternak di Desa Libureng,
Kec. Tonra sambil melepaskan rasa lelah dan penat sambil disuguhi kuliner protein hewani lainnya yaitu olahan telur kepiting, ikan bakar dan masakan kepiting.
Bina Akrab Petani-Peternak, Mahasiswa, Penyuluh dan stake holder lainnya dalam rangkaian Ekspedisi Veteriner di Desa Libureng, Kec. Tonra
Ekspedisi
Veteriner ini dipimpin langsung oleh Ketua Himaprotek, Andi Arya Pawerekki,
beliau berharap agar rekan-rekan mahasiswa selalu dapat memberikan sumbangsih
pada masyarakat ditempat mereka masing-masing. “Membantu petani-peternak semampunya dengan mengaplikasikan seluruh
ilmu yang diperoleh dari bangku kuliah agar bermanfaat bagi orang banyak,”
ujar Arya
Sementara,
ketua panitia Ekspedisi Veteriner, A. Muh. Chaerul menambahkan bahwa tujuan
utama kami adalah mendekatkan kami mahasiswa peternakan dengan para petani-peternak.
“Kedatangan kami bukan menggurui petani-peternak tetapi melihat langsung kasus
lapangan. Selanjutnya diberikan solusi dengan bantuan penyuluh, petugas
peternakan dan pemerintah, dalam hal ini Dinas terkait” ungkapnya didamping
Muh. Kasim, Fadhil dan Ikbal.
Andi
Arya pun berterima kasih pada Dinas Peternakan Kab. Bone atas fasilitas yang
diberikan dalam membantu kegiatan Ekspedisi Veteriner di Kabupaten Bone.
Sementara
itu, penyuluh pertanian Disnaknas Peternakan Kab. Bone, Yusran A. Yahya
mewakili Kepala Dinas Peternakan Kab. Bone sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan
oleh para mahasiswa. “Hal tersebut juga
termasuk upaya mewujudkan model pembelajaran “Tefa” (Teaching Factory) demi
pencapaian lulusan peternakan sebagai “job creator”, tidak hanya sebagai “job
seeker” ungkap Yusran.
Kegiatan
ini adalah bagian Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian ini bukan saja
implikasi dari penelitian-penelitian oleh para mahasiswa, hasil research yang
telah dilakukan atau dari hasil pendidikan selama ini, tapi juga sebagai
stimulasi supaya masyarakat memiliki semangat dalam menumbuh kembangkan
kreativitas, mendorong percepatan pembangunan masyarakat.
Source
: Y.A.Yahya/Suluhtani