DIOLUHTAN-suluhtani. Jika tidak cepat diolah, kentang yang sudah dikupas akan berubah warna menjadi kecokelatan. Untuk menghindarinya, Anda bisa ikuti tips ini.
Tampilan kentang dengan warna yang kecokelatan memang sangat mengganggu. Meskipun 100% masih bisa dikonsumsi, tapi dengan tampilan yang kurang bagus bisa membuat selera makan menurun. Dilansir dari Fox News (21/09) dengan 3 tips ini bisa menghindari perubahan warna pada kentang setelah dikupas.
Metode Agar Kentang Tidak Berubah Warna Setelah Dikupas (Dok : iStock)
Agar
Kentang Tak Berubah Warna Setelah Dikupas, Lakukan 3 Hal Ini :
1.
Jangan biarkan kentang teroksidasi
Setelah kentang
dikupas, biasanya akan cepat berubah warna menjadi cokelat. Hal tersebut karena
kentang mengandung pati atau tepung. Jika terkena udara, kentang akan menjalani
proses oksidasi. Sehingga menyebabkan warna kentang berubah menjadi cokelat.
Meskipun masih bisa dikonsumsi, tetap saja tampilan yang tidak bagus dan tidak
menarik.
(Dok : iStock)
2.
Merendam kentang dengan air
Supaya kentang
yang sudah dikupas tidak berubah warna menjadi cokelat, rendam kentang-kentang
tersebut dalam air. Perendaman kentang dalam air bisa memperlambat proses
oksidasi yang terjadi pada kentang. Bahkan kentang bisa bertahan sampai 24 jam
lamanya. Kentang yang diparut akan lebih cepat mengalami perubahan warna, untuk
itu gunakan air dingin untuk merendamnya.
(Dok : iStock)
3.
Menambahkan asam pada rendaman kentang
Jika Anda ingin
menyimpan kentang lebih lama lagi, misalnya selama semalam, tambahkan sedikit
asam ke dalam rendaman kentang merupakan pilihan yang tepat. Dengan menambahkan
asam akan menurunkan PH kentang sehingga membantu melawan oksidasi pada
kentang. Anda bisa memakai air jeruk nipis/ lemon atau cuka putih. Tambahkan
satu sendok teh dalam rendaman kentang. Kentang tidak akan berubah warna dan
berubah rasa.
Demikianlah
tips untuk menghindari perubahan warna pada kentang yang telah dikupas. Karena jika
tidak cepat diolah, kentang yang sudah dikupas akan berubah warna menjadi
kecokelatan. Semoga bermanfaat.
Editor
: Y.A. Yahya
Sumber
: www.food.detik.com