DIOLUHTAN-suluhtani.Sulsel. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan didampingi Dinas Peternakan Kabupaten Bone mengunjungi kandang kolektif usaha penggemukan sapi potong kelompok tani-ternak “Berkah” di Desa Masago, Kecamatan Patimpeng, Kab. Bone, (Selasa, 09/10/2018).
Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Prov. Sulsel, Ir.H. Abdul Azis, MM (kiri)
Kunjungan itu dipimpin
Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. H. Abdul
Azis, MM. Kedatangan rombongan di sambut Kepala Dinas Peternakan Kab. Bone,
drh. H. Aris Handono, para penyuluh pertanian Dinas Peternakan, PPK Peternakan
Kec. Patimpeng, Babinsa dan pengelola kandang kolektif Kelompok Tani Berkah,
Andi Baso dan para anggotanya.
Kadis Peternakan dan Keswan Prov. Sulsel dan Kadis Peternakan Kab. Bone beserta rombongan dan tamu diajak berkeliling melihat suasana kandang kolektif Kelompok "Berkah" di Masago (Selasa, 09/10/2018)
Rombongan pun dijamu
terlebih dahulu di rumah pengelola, Andi Baso, kemedian setelah itu rombongan
pun diajak berkeliling untuk melihat suasana kandang kolektif, ternak sapi
penggemukan, pengelolaa limbah menjadi pupuk bokhasi dan biogas serta melihat
secara lansung demonstrasi cara pembuatan pakan ternak fermentasi berbahanbaku limbah
pertanian diantaranya batang pisang dan pucuk tebu.
(Ki-ka) Kadis Peternakan Kab. Bone (drh. Aris Handono), Kadis Peternakan dan Keswan Prov. Sulsel (Ir.H. Abdul Azis, MM dan Andi Baso, pengelola kandang kolektif Kelompok Tani "Berkah"
Kadisnak Sulsel, H.
Abdul Azis sangat terkesan dengan komposisi limbah pertanian yang merupakan
pakan yang berkualitas rendah tapi setelah difermentasi mampu memberikan nilai
tambah pakan yang melimpah ketersediaannya baik di musim kering terlebih lagi
di musim hujan bagi pengembangan populasi dan penggemukan ternak sapi di
Kabupaten Bone khususnya pada kelompok tani Berkah, “Potensi limbah batang pisang sangat banyak di Sulawesi Selatan dan
kadang tidak termanfaatkan, apalagi di Bone ada pertanaman tebu yang waktu
panen rayanya bertepatan dengan musim kering sehingga kontinuitas pakan
berlanjut, hal ini sekaligus bisa memotong biaya produksi secara signifikan
yang berdampak baik kepada meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan peternak’
jelasnya.
Baca Pula : Kelompok Tani-Ternak "Berkah" mendapat Berkah
Bisa dibayangkan, bagaimana kemudahan para petani-peternak di daerah ini untuk meningkatkan populasi dan penggemukan sapi, mengingat Kabupaten Bone merupakan sentra produksi ternak sapi potong di Indonesia.
Bisa dibayangkan, bagaimana kemudahan para petani-peternak di daerah ini untuk meningkatkan populasi dan penggemukan sapi, mengingat Kabupaten Bone merupakan sentra produksi ternak sapi potong di Indonesia.
Dinas Peternakan
Kabupaten Bone merasa bangga kelompok tani ternaknya dikunjungi langsung oleh Kadis
Peternakan dan Keswan Sulsel. Karena diketahui selama ini Kabupaten Bone
merupakan kiblat peternakan sapi potong di Sulawesi Selatan.
Y. A. Yahya