DIOLUHTAN-suluhtani. Sulsel. Dinas Peternakan Kabupaten Bone menggelar kegiatan Sosialisasi Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS) di Desa Abbumpungeng, Kec. Kajuara, Kabupaten Bone, Sulsel (Selasa, 28/08/2018). Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh perwakilan peternak di tiap desa yang berada di 7 (tujuh) kecamatan yaitu Kecamatan Kajuara, Mare, Salomekko, Tonra, Libureng, Patimpeng dan Kecamatan Kahu.
Sosialisasi ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Peternakan Kab. Bone, drh. H. Aris Handono. Kegiatan ini dihadiri pula oleh Ir. Hj. Fadriani, Kabid Prasarana dan Sarana Peternakan Disnak Bone, para Pimpinan Pertanian Kecamatan (PPK) Peternakan dan Kepala Desa di masing-masing 7 (tujuh) kecamatan, Penyuluh Pertanian Disnak Bone, dan pihak PT. Asuransi Jasindo.
Astrid Pratiwi S (kanan) perwakilan PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo)
Ir. Hj. Fadriani (Kabid Prasarana dan Sarana Peternakan, Disnak Bone)
Artikel
Terkait :
Abrahan, SST, MSi (Penyuluh Pertanian Disnak Bone)
Para
peternak yang sebagian adalah ketua kelompok tani yang beberapa didampingi oleh Kepala Desa yang bersangkutan, begitu antusias mengikuti dan mendengarkan
sosialisasi yang disampaikan oleh pihak Dinas Peternakan diantaranya Ir. Hj. Fadriani, dan Penyuluh, Abrahan, SST serta perwakilan Jasindo yaitu Astrid Pratiwi dan Rivandi
Tawainella tentang Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau diantaranya tentang dasar
pelaksanaan, tujuan AUTS, manfaat, resiko yang dijamin dan tidak dijamin AUTS, kriteria
dan syarat AUTS, mekanisme pendaftaran, mekanisme klaim asuransi, model polis
AUTS sampai perihal penyerahan pembayaran klaim asuransi.
Kadis Peternakan Kab. Bone, drh. H. Aris Handono saat memberikan sambutan dan arahan dalam kegiatan Sosialisasi AUTS di Abbumpungeng, Kec. Kajuara
Kepala
Dinas Peternakan Kabupaten Bone, drh. . Aris Handono dalam sambutan pembukaannya
mengatakan bahwa para peternak yang mengikuti sosialisasi ini akan mendapatkan
informasi tentang asuransi ternak dari para narasumber yakni materi mengenai
tata cara klaim, mempersiapkan data untuk klaim, dan berbagai masalah lain yang
mungkin akan timbul di lapangan dalam budidaya ternak sapi. “Usaha peternakan
memilki karakteristik resiko yang dapat terjadi sewaktu-waktu dan dapat
mempengaruhi kemampuan finasial peternak yaitu dengan kehilangan dan kematian
sapi yang disebabkan karena melahirkan, penyakit, kecelakaan, hilang dan
bencana alam” ungkap Aris.
Suasana
diskusi dan tanya jawab pun sangat alot dengan semangat membangun peternakan di kabupaten Bone. Para peternak sangat ingin mengetahui
bagaimana mekanisme persyaratan, proses dan keuntungan yang diperoleh peternak.
Para Peternak, PPK Peternakan, Penyuluh Pertanian, para Kepala Desa, Perwakilan PT. Asuransi Jasindo dan Dinas Peternakan Kab. Bone menyempatkan Foto Bersama di akhir kegiatan Sosialisasi AUTS
Source : Y.A.Yahya