DIOLUHTAN-suluhtani. Sulsel. Pasar hewan kurban akhirnya digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bone melalui Dinas Peternakan Kab. Bone. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Peternakan Kab. Bone, drh. H. Aris Handono. (Jum’at, 10/08/2018)
Pasar hewan kurban ini terlaksana mulai tanggal 10 Agustus sampai dengan 15 Agustus 2018 bertempat di areal lapangan Terminal Petta Ponggawae, Kabupaten Bone. Selain kegiatan pasar hewan kurban, Dinas Peternakan juga menyelenggarakan Pameran Hasil Peternakan yang menampilkan kuliner dan produk-produk hasil peternakan dari kelompok tani-ternak binaan Dinas Peternakan yang ada di Kabupaten Bone.
Dalam wawancara
suluhtani.com kepada Kepala Dinas Peternakan Kab. Bone, drh. H. Aris Handono,
beliau mengatakan bahwa kegiatan pasar hewan kurban ini untuk memfasilitasi
beberapa pedagang ternak, kelompok tani-ternak dan masyarakat peternak dari 27
Kecamatan yang ada di Kabupaten Bone yang ingin menjual ternak hewan mereka yang
sudah layak kurban pada saat Hari raya Idul Adha 1439 H, “Hal ini sekaligus memberikan kenyamanan para konsumen dan masyarakat yang
ingin berkurban maupun hanya untuk memebeli sapi untuk dikembangbiakkan lebih
terjamin. Pasalnya, dalam pasar hewan ini dilakukan pemeriksaan rutin dan
terstruktur setiap hewan akan diperjualbelikan khususnya yang akan dikurbankan”
ungkap Aris Handono.
Diorama Pasar Hewan Kurban dan Pameran Produk Olahan Hasil Peternakan
Suasana Pemeriksaan dan Pendataan Ternak Kurban oleh Tim Medis-Paramedis Vateriner Dinas Peternakan Kab. Bone.
Pasar Hewan Kurban dilengkapi Sales Promotion Girls
(SPG)
Untuk memberikan
sentuhan modern, unik dan menarik minat masyarakat, tidak hanya perusahaan
rokok, obat dan kosmetik atau otomotif saja yang menggunakan jasa Sales
Promotion Girl (SPG) untuk menjual produk, pasar hewan kurban di
terminal petta ponggawae, watampone ini juga menggunakan jasa mereka untuk
mempromosikan ternak kurban yang akan dijual.
SPG Pasar Hewan Kurban sedang melayani Konsumen
Kadis Peternakan Kab. Bone (kiri) berdiskusi dengan Sekretaris Dinas, Ir. Ahmad Effendi, MSi didampingi para Sales Promotion Girls (SPG)
Penyuluh Dinas Peternakan bersama Sales Promotion Girls (SPG) Pasar Hewan Kurban
Berita
Terkait :
Berdasarkan pantauan suluhtani.com, kegiatan pasar hewan kurban dilengkapi dengan fasilitas SPG sehingga membuat nuansa tersendiri dalam perdagangan sapi khususnya sapi kurban. Menurut drh. H. Aris Handono bahwa dalam kegiatan pasar hewan dan pameran produk olahan hasil peternakan dilengkapi dengan SPG untuk mempromosikan sapi kurban yang akan dijual nantinya. “SPG yang berjaga di pasar hewan kurban telah dibekali dengan pengetahuan tentang jenis-jenis sapi dan kondisi fisik sapi supaya bisa menyampaikan informasi itu kepada para pembeli” terangnya.
Diorama Pasar Hewan Kurban dan Pameran Produk Olahan Hasil Peternakan
Lebih lanjut, Kadisnak asal Jawa Timur ini memaparkan bahwa pemeriksaan dan pendataan akan dilakukan secara marathon hingga hewan siap dijual dan dikurbankan. Beliau juga menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini, masyarakat akan mendapatkan berbagai macam harga ternak sapi tergantung dari berat dan jenisnya. “Sampai hari ini (Jum’at) harga sapi mulai dari Rp. 9.000.000 (Sembilan Juta Rupiah) sampai dengan Rp. 55.000.000 (Lima Puluh Lima Juta Rupiah) dengan berat badan yang sudah di timbang dan nilai karkas yang sudah terhitung. Masyarakat bisa mendapatkan informasi lebih Rinci tentang ternak sapi yang akan dijual tersebut” papar drh. Aris.
Kadis Peternakan Kab. Bone (kanan) dan Sekretaris Disnak Bone (kiri) berfoto bersama SPG Pasar Hewan Kurban
Penulis : Yusran A. Yahya
Editor : Andi Elya Azis