DIOLUHTAN-suluhtani. Kontestasi
politik pada Pemilu legislatif tahun 2019 diwarnai dengan banyaknya calon
legislator muda dari sejumlah partai politik. Namun demikian, masyarakat
berharap agar pertarungan untuk memperoleh dukungan masyarakat dalam pilleg
2019 dapat berlangsung secara sehat, tidak saling menyerang apalagi menyebarkan
fitnah untuk menjatuhkan kredibilitas pihak lain walaupun situasi pertarungan
antar calon yang ikut kontestasi pemilu legislatif tersebut demikian ketat.
Masyarakat
berharap kepada para caleg untuk bersaing sehat dan tidak menyebarkan fitnah
untuk menjatuhkan pihak lain tetapi masing-masing berbuatlah untuk meyakinkan
masyarakat bahwa dirinya layak menjadi wakil mereka.
Seperti
yang dilakukan calon legislator muda asal Desa Masago, Kecamatan Patimpeng,
Kab. Bone, Ayustrina Syahrudin turut mendampingi para peternak yang tergabung
dalam kelompok tani “Berkah” menerima kedatangan para peternak se-Desa
Mattampapole, Kec. Mallawa, Kab. Maros yang melakukan studi banding dan kunjungan
lapang peternak dalam rangka pelatihan/peningkatan kapasitas petani-ternak yang
dananya bersumber dari ADD Mattampapole Kab. Maros.
Ayustrina Syahrudin (Hijab kuning/tengah) mendampingi peternak Masago saat demonstrasi cara (demcar) pengolahan limbah batang pisang sebagai pakan sapi di Desa Masago-Patimpeng (Kamis, 09/08/2018)
Dijelaskan
Ayustrina yang berasal dari partai Gerindra, bahwa dirinya mendampingi peternak
“berkah” bukan hanya bentuk kepedulian terhadap peternak, khususnya di Desa
Masago, akan tetapi dirinya memang sudah terbiasa dengan lika-liku nuansa
peternakan. “Bukan saat ini saja, saya
mendampingi peternak Desa Masago dalam menerima dan melayani “tamu” dari luar
yang akan mengadakan studi banding, kunjungan lapang, praktek kerja dan praktek
lapang. Bahkan setiap peternak di Kec Patimpeng, khususnya Desa Masago yang
mengikuti lomba/kontes ternak, saya selalu mendampingi dan membantu mereka”
ungkap Ayu sapaan akrabnya (Kamis, 09/08/2018).
Ayu
bahkan pernah mendampingi peternak kelompok tani “Berkah” mengikuti kontes
ternak tingkat Sulselbar dimana kontingen Kabupaten Bone meraih juara umum, 3
(tiga) sapi milik peternak Desa Masago meraih juara. "Peternakan merupakan tulang punggung masyarakat Desa Masago, maka
dari itu, nantinya saya menginginkan tata kelola kebijakan wakil rakyat kedepan
haruslah berpijak pada problem masyarakat itu sendiri dan peternakan,
perkebunan dan pertanian adalah sektor yang sangat penting untuk terus
diwujudkan," ungkapnya.
Berita Terkait :
Dijelaskan
Ayu, program pertanian termasuk peternakan merupakan langkah penting untuk
mewujudkan kedaulatan dan kemandirian pangan. Salah satunya dengan memberikan
subsidi dan alsintan yang modern kepada petani, maka ini harus terus menjadi
perhatian kita.
Suasana "Demcar" Fermentasi Limbah Batang Pisang menjadi Pakan Sapi
Sekedar
diketahui, bahwa tingginya perhatian Ayustrina terhadap peternakan, karena
selain punya keluarga yang berlatar belakang peternak, Ayu juga pernah menjadi
peserta Diklat Tematik Budidaya Peternakan yang diselenggarakan oleh Balai
Besar Pelatihan Peternakan (BPPP) Kupang, Nusa Tenggara Timur sehingga
kapasitas Ayu dibidang peternakan sudah tidak disangsikan lagi. Aysutrina berada pada daerah pemilihan (Dapil) 3 meliputi Kecamatan Salomekkko, Kajuara, Bontocani, Patimpeng, Kahu dan Libureng.
Sementara,
Andi Baso, pengelola kandang kolektif Kelompok Tani “Berkah”, menjelaskan sejak sebelum maju sebagai caleg, Ayu sudah
sering mendampingi kami bahkan saat kontes ternak di Tanete, Kab. Bulukumba
beliau juga ikut mendampingi dan memikirkan kami. Apalagi setelah maju menjadi
caleg, Ayu sudah berkomitmen memajukan petani dan peternak di Kabupaten Bone.
“Metode caleg yang turun kebawah untuk menyerap aspirasi petani, patut di
contoh oleh caleg lainnya yang ingin jadi wakil rakyat," ujar Baso.
Baso
berharap dan mengajak petani lainnya untuk tidak memilih Caleg yang
menggunakan cara kotor seperti politik uang atau money politics dan hanya mengumbar
janji. Sebab, wakil rakyat merupakan orang yang menentukan nasib rakyat lima
tahun kedepan. "Ke depan jika berharap kebijakan
pembangunan pertanian khususnya peternakan dan perkebunan merupakan hal yang
sangat penting. Penyediaan alat mesin pertanian ini akan sangat membantu petani
dan kedepan bisa meningkatkan kesejahteran petani," harapnya didampingi
Penyuluh Pertanian Desa Masago.
Penulis : Andi Elya Azis
Editor : Yusran A. Yahya