Presiden Joko Widodo saat mencicipi Kopi Turaya khas Bantaeng
DIOLUHTAN-suluhtani. Banten. Presiden
Republik Indonesia, H. Joko Widodo membuka Apkasi Otonomi
Expo (AEO) 2018. AEO digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD,
Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Dalam kegiatan AEO 2018 yang digelar sejak Jumat (06/07)
hingga Minggu (08/07) ini, seluruh Kabupaten di Indonesia memamerkan semua potensi
komoditi unggulan masing-masing daerahnya dan menjadi ajang promosi produk
lokal semua kabupaten
Presiden Joko
Widodo didampingi Sekjen Apkasi, HM Nurdin Abdullah, yang juga merupakan Bupati
Bantaeng menyempatkan waktu untuk mengunjungi stan Bantaeng. Turut pula Wakil
Gubernur Ehime, Jepang, Toshifumi.
Stan
tersebut ditaburi dengan berbagai produk inovasi setiap OPD yang diolah menjadi
produk unggulan, seperti mie talas, benih ikan nila gesit maupun kopi lokal
Bantaeng yakni Turaya Kopi Bantaeng. Tidak hanya sekedar datang mengunjungi,
orang nomor satu di Indonesia itu menyempatkan mencicipi sajian Kopi Turaya khas
Bantaeng. “Hal tersebut membawa kebanggaan tersendiri bagi kabupaten Bantaeng”
ujar Vira, salahsatu panitia stan Bantaeng.
Bupati Bantaeng yang juha Sekjen Apkasi, H.M. Nurdin Abdullah memperlihatkan beberapa kemasan kopi Turaya khas Bantaeng
Kopi
lokal Turaya ini adalah salah satu produk andalan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang
bergerak untuk pengembangan komoditi (kopi) lokal Bantaeng. Kopi tersebut
mendapat pujian Presiden Jokowi. Beliau (Presiden) mengakui, jika rasa dari
kopi khas Bantaeng ini memiliki keunikan cita rasa tersendiri dibanding kopi
lainnya.
Source
: Y. A. Yahya