Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Pelaku Utama Peternakan di Allson Platinum Room, Hotel Allson City, Makassar
DIOLUHTAN-suluhtani. Sulsel. Dalam
rangka peningkatan kepasitas dan daya saing bagi pelaku utama dan pelaku usaha,
utamanya dalam mendorong penumbuhan kelembagaan petani-peternak, memajukan pola
piker agribisnis petani dan kelompok tani serta mendorong gapoktan dalam
meningkatkan posisi tawar dan kapasitasnya menjadi kelembagaan ekonomi
petani-peternak. Olehnya itu Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi
Sulawesi Selatan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Pelaku Utama
Peternakan yang berlangsung selama 2 hari (Rabu, 11 Juli s/d Kamis, 12 Juli
2018) bertempat di Allson Platinum Room, Hotel Allson City, Makassar.
Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Sulsel, Ir. Hatta Kadir, MSi (kanan) saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis
Bimtek
pelaku uatama peternakan ini dibuka oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan Prov. Sulsel yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, Ir. Hatta Kadir, MSi.
Bimtek ini dilaksanakan dalam rangka kegiatan pembinaan dan pengembangan
kelembagaan peternak di Sulawesi Selatan.
Menurut
panitia kegiatan Bimtek, Irayanti, SPt bahwa kegiatan ini mengikutkan penyuluh
pertanian dan pelaku utama (peternak) di 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan.
Para peserta akan dibekali materi mengenai Pengembangan kelembagaan melalui
database penyuluh dan kelompok ternak; Peran penyuluh dalam mendukung keamanan
pangan; Agribisnis peternakan Sulawesi
Selatan; Strategi berkelanjutan kelembagaan peternak; dan Program prioritas
Upsus Siwab, Asuransi Ternak, program Kementan “Bekerja” dan program peternakan
lainnya.
Salahsatu
peserta yang juga Penyuluh Pertanian, Yusran A. Yahya mengungkapkan harapan
Kadis Peternakan dan Keswan Sulsel bahwa selain meningkatkan peran kelembagaan
kelompok petani-ternak dan peningkatan pendapatan dan kesejahterahan
petani-peternak, penyuluh pertanian
di bidang peternakan juga diharapkan membantu meningkatkan produksi dan produktivitas ternak guna terpenuhinya konsumsi protein hewani, bahan baku industri, dan ekspor ternak
serta membantu peningkatkan kelahiran ternak khususnya sapi dan kerbau
melalui Intensifikasi IB dan Kawin Alam. “Harapan pak Kadis kepada para
penyuluh agar berperan pula dalam peningkatan konsumsi protein hewani, peningkatan
usaha-usaha agribisnis dan agroindustri peternakan, membantu dalam pelayanan informasi
pasar komoditas peternakan dan mensukseskan
program Upsus Siwab, Asuransi ternak dan program Kementrian Pertanian lainnya”
papar Yusran.
Rencana tindak lanjut dari peserta
Bimtek ini diharapkan agar kelembagaan petani melalui database
penyuluh dan kelompok tani-ternak dapat berkembang dan berkelanjutan, penyuluh
berperan penting dalam mendukung keamanan pangan di Sulsel, suksesnya agribisnis
peternakan Sulsel, dan peranan penyuluh dan pelaku utama dalam mensukseskan
program prioritas Upsus Siwab, Asuransi Ternak, program peternakan lainnya.
Turut hadir dalam
pembukaan Bimtek Pelaku Utama Peternakan ini yaitu Kepala Bidang Penyuluhan dan
Pengembangan Usaha, Disnakeswan Sulsel, Ir. M.Nuryadi, MM, Fungsional
Penyuluh, Dra. Yanti Widyanti, dan para staf Dinas Peternakan
dan Keswan Sulsel.
Penulis : Yusran/Elya