DIOLUHTAN-suluhtani. Melakukan pemangkasan pada prinsipnya adalah untuk membuang cabang atau ranting pohon yang tidak bermanfaat, merangsang munculnya tunas vegetatif pada ranting-ranting yang sebelumnya berbuah, sekaligus mengendalikan pertumbuhan tanaman yang berlebihan sehingga dapat mendukung kontinuitas produksi. Ranting / dahan yang perlu dipangkas adalah ranting-ranting kecil yang tidak berguna dan apabila batang sudah besar kemungkinan besar ranting tersebut akan mati, maka potonglah ranting-ranting tersebut sebelum mati dengan sendirinya, itu berlaku bagi semua ukuran pohon kecil ataupun besar.
Adapun tujuan dari pemangkasan pada tanaman durian adalah sebagai berikut : (a) Pemangkasan dilakukan untuk mengurangi batang-batang yang menggangu atau sekiranya tidak terlalu penting; (b) Pemangkasan dapat mempercepat pertumbuhan tanaman; (c) Pemangkasan dilakukan agar pertumbuhan dan produksu tanaman menjadi optimal; (d) Pembangkasan dapat membantu mempercepat pembungaan. Karena sebagian besar bunga akan tumbuh dibagian ranting yang kita pangkas; (e) Pemangkasan juga dapat mempemudah tanaman dalam menyerap tanaman; (f) Pemangkasan juga dilakukan untuk mempermudah pemeliharaan tanaman dan (g) Pemangkasan dapat membantu tanaman membentuk tajuk baru yang lebih bagus.
Foto : Balitbu Tropika, Kementan RI
Jenis-Jenis Pemangkasan yang
dilakukan pada tanaman durian, antara lain :
1.
Pemangkasan Akar
Pemangkasan akar ini dilakukan
bertujuan untuk mengurangi laju pertumbuhan vegetatif sebelum dipangkas ada
baiknya membentuk tajuk tanaman terlebih dahulu. Jika tajuk sudah terbentuk
maka sudah dapat dilakukan pemangkasan pada tanaman. Pemangkasan jenis ini
dapat dilakukan pada akar tanaman.
2.
Pemangkasan Bentuk
Pemangkasan bentuk ini dilakukan
dengan tujuan agar tanaman mendapatkan pertumbuhan dan produksi tanaman
optimal. Selain itu pemangkasan bentuk juga dilakukan untuk memudahkan
pemeliharaan tanaman durian. Membentuk pohon yang membuka juga berfungsi untuk
pengendalian penyakit karena memungkinkan penyebaran semprotan dan mempermudah
pengeringan.
Adapun bagian-bagian tanaman yang
dipangkas pada pemangkasan bentuk adalah Cabang dan tunas di bawah percabangan
utama, Cabang-cabang yang polanya tidak beraturan, Tunas air yang terdapat di
tengah tajuk, Cabang yang kering setelah pemanenan, Cabang yang terkena
serangan OPT
3.
Pemangkasan Pemeliharaan
Pemangkasan pemeliharaan pada pohon
durian dapat dilakukan pada cabang dan tunas/ ranting. Pemangkasan cabang
dilakukan pada cabang yang kurang produktif, seperti cabang yang rusak, tua,
tumbuh ke arah dalam tajuk, dan melintang. Pemangkasan tunas/ranting, di-
maksudkan untuk penjarangan agar pohon tidak terlalu rimbun yang dapat
menyebabkan pertumbuhan tunas kurus dan kurang sehat karena kurangnya sinar
matahari akibat rimbunnya daun.
1. Mengatur jumlah
dan arah percabangan, sehingga lebih mudah dalam pemeliharaan.;
2. Mengurangi
kelembaban dan memberi peluang batang utama terkena cahaya matahari, sehingga
mengurangi serangan penyakit;
3. Memperkokoh
cabang sekunder produktif tempat keluarnya bunga, sehingga kuat menahan beban
buah.
Demikianlah informasi singkat suluhtani.com tentang pemangkasan dalam budidaya tanaman buah durian agar tanaman dapat berbuah lebat dan mempunyai buah yang manis. Semoga dapat menambah pengetahuan anda tentang perawatan tanaman durian dan diharapkan anda dapat mencobanya sendiri di pekarangan atau kebun anda. Semoga bermanfaat.
Dirangkum dari Berbagai Sumber / Editor : Y. A. Yahya