DIOLUHTAN-suluhtani. Sulsel. Penyuluh Pertanian Dinas Peternakan Kab. Bone,
Y.A. Yahya dan Penyuluh Pertanian Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Perkebunan
dan Hortikultura Kab. Bone, Andi Elya Azis tak pernah menyerah dan saling
membantu dalam mensosialisasikan kegiatan petani dan masyarakat sehat dengan
membuat “pojok merokok” dengan memanfaatkan pekarangan rumah dengan tanaman hias
dan hortikultura.
Andi Elya Azis saat Demcar Pojok Merokok "integrasi" Tanaman Markisa
Pojok merokok ini dibuat seperti pondok dan terletak di
samping rumah dan disetiap rumah di lingkungan percontohan seperti di Desa
Masago, Kec. Patimpeng.
Pojok
Rokok yang dibuat menggunakan tanaman markisa yang merambat dengan dibuatkan
media yang dibentuk seperti atap. Pojok Rokok merupakan bangunan seperti pondok
berfungsi sebagai tempat merokok, karena masyarakat tidak boleh merokok di
dalam rumah. Dengan cara ini, jumlah perokok pasif pun berkurang.
Menurut
Elya, budidaya markisa ini sudah mulai digalakkan sejak zaman BP4K Kab. Bone
lalu. demplot pengembangan tanaman markisa dengan memanfaatkan rindangnya
tanaman ini digunakan sebagai pojok merokok "Kedepan
diharapkan dapat terus meluas dan diterapkan juga di desa lainnya. Kita
berusaha membantu dan bagaimana menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
dengan memanfaatkan pekarangan dengan budidaya hortikultura (sayur, cabe,
terong, kangkung, kelor dan sebagainya)" kata Elya yang didampingi Penyuluh
Y.A.Yahya yang bertugas sebagai Penyuluh sub Peternakan di Kec. Patimpeng dan Kec.
Bontocani.
Menurut Y.A. Yahya, upaya tersebut dilakukan, selain untuk
menjaga kesehatan setiap warga dari asap rokok, di samping pendidikan juga
sebagai pola perilaku hidup sehat dan bersih.
Berdasarkan
pantauan suluhtani.com, Selain pojok rokok dari tanaman markisa ini, dipekarangan
penyuluh ini juga ada tanaman obat keluarga (toga), sayur-sayuran seperti
terong, kelor, cabe, kemangi, serei, kangkung, jahe, kunyit dan buah-buah
seperti jeruk, buah naga, pepaya, pisang, kelapa, durian ottong serta sumber
karbohidrat lainnya seperti ubi kayu dengan berbagai varietas. Ini merupakan
aplikasi dari program ketahanan pangan dan hidup bersih, sehat serta bergizi.
Source : Andi E.A