DIOLUHTAN-suluhtani. Jakarta. Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional melalui Ketuanya, Ir. Winarno Tohir mengungkapkan dukungan yang besar kepada Menteri Pertanian (Mentan) Dr. Ir. H.A. Amran Sulaiman MP dalam memberantas mafia pangan. “Sejak Amran dilantik menjadi Menteri hingga sekarang memang getol bersih-bersih pada jajaran internal dan eksternal. Jadi wajar ada pihak yang tidak senang. KTNA mendukung dan berada di belakang Mentan memberantas mafia yang telah membuat petani sengsara dan rakyat menderita” ungkap Winarno (Minggu, 17/06/2018).
Menurut Winanrno, Amran pemimpin yang baik, amanah dan berintegritas, membela dan melindungi petani. Amran memperhatikan petani. Buktinya sudah banyak kabupaten dikunjungi Mentan, rutin keluar masuk rumah petani dan banyak membantu petani miskin. Traktor, pompa, pupuk, benih, ayam disalurkan ke petani. Infrastruktur jaringan irigasi, embung, cetak sawah dibangun besar-besaran. “Kebijakannya sangat jelas melindungi petani. Banyak regulasi yang menghambat dicabut dan direvisi. Jadi janganlah difitnah dengan berita hoax” ungkapnya.
Pemred Suluhtani.com (kiri/topi merah) dan Ketua KTNA Pusat, Winarno Tohir saat Kegiatan Penas beberapa waktu lalu (ilustrasi by Dioluhtan)
Dalam
berbagai kesempatan Menteri Andi Amran selalu mengatakan bahwa seluruh proyek
pengadaan harus transparan, tak boleh ada kongkalikong, termasuk yang terkait
dengan perizinan impor. Gratifikasi harus dilaporkan dan disetor ke KPK.
Program bersih-bersih di internal Kementan, sebanyak 1.295 pejabat dimutasi,
demosi dan sebagian dipecat oleh Mentan. Bahkan Satgas Pangan telah menindak
lebih dari 400 kasus bahan pokok.
BERITA
TERKAIT :
Permainan
mafia bawang putih yang merugikan masyarakat, juga sudah di blacklist 5
importir nakal. Sebentar lagi Mentan kayaknya akan mem-blacklist beberapa importir
bawang bombai mini yang sangat merugikan petani bawang merah.
Sebelumnya
Ketua Majelis Ulama Indonesia Pusat, KH Ma’ruf Amin mengatakan, kasus hoax dan
fitnah yang menimpa Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman jangan sampai
terulang lagi. "Beliau pemimpin yang
baik, bekerja keras sepenuh hati untuk umat harus kita dorong dan lindungi
bersama”
Demikian
juga, pakar ekonomi Ichsanudin Noorsy menyebut fitnah terhadap Menteri
Pertanian Andi Amran Sulaiman sangat keji dan merupakan upaya pembunuhan karakter.
Menurut Noorsy, Menteri Amran Sulaiman saat ini tengah berhadapan dengan mafia
impor, menyusul kebijakannya yang tidak menguntungkan importir bahan pangan.
Sementara
pengamat lainnya, menduga bahwa “serangan fitnah” terhadap pribadi Menteri
Pertanian Kabinet Kerja ini sangat terkait dengan upaya pembersihan dari
koruptor dan sikat habis mafia pangan serta kartel pangan yang gencar dilakukan
Menteri Pertanian asal Sulawesi Selatan ini.
Editor
: Y.A. Yahya
Sumber : Fanspage FB Ditjen Hortikultura