DIOLUHTAN. Kementerian
Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pertanian (BPPSDMP) mengeluarkan aplikasi yang tujuannya untuk mengetahui
rencana dan potensi panen di masing-masing wilayah kerja penyuluh pertanian.
Melalui
surat Nomor : B-42/SM010/1.2/I/2018 tertanggal 4 Januari 2018 perihal pelaporan
potensi panen melalui aplikasi e-Panen. Surat tersebut ditujukan
kepada semua pimpinan kelembagaan yang menyelenggarakan fungsi penyuluhan
pertanian provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia. “Dalam rangka mempertahankan swasembada
pangan dan membatasi dorongan impor beras, maka perlu data informasi potensi
luas panen sebagai dasar ketersediaan bahan pangan. Sehubungan hal tersebut
diharapkan bantuan pimpinan kelembagaan yang menyelenggarakan fungsi penyuluhan
pertanian provinsi dan kabupaten/kota agar menggerakkan Penyuluh Pertanian
untuk melaporkan luas rencana/potensi panen padi di wilayah kerja masing-masing
pada periode 4 Januari s.d 31 Maret 2018 ke dalam aplikasi e-Panen” tegas salah
satu isi dalam surat tersebut.
Surat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian
Menurut Andi Elya Azis, salah satu penyuluh pertanian di Provinsi Sulawesi Selatan ketika dikonfirmasi Dioluhtan, bahwa dirinya ditugaskan untuk melaporkan rencana/potensi panen padi di wilayah kerjanya yaitu Desa Masago, Kec. Patimpeng, Kab. Bone, Sulsel ke dalam aplikasi e-Panen. “Saya dan teman-teman penyuluh intinya siap mengisi rencana/potensi panen padi, jagung dan kedelai di wilayah kami, hanya terkadang sangat susah untuk menginput data tersebut, karena berulangkali kami coba, tidak pernah berhasil, tetapi kami tetap berupaya mencoba terus sampai data kami ter-upload” ujarnya
Dari
penelusuran Dioluhtan, Aplikasi e-Panen tersebut sederhana untuk
memudahkan merekam data dan dapat diakses semua pihak, dengan alamat sebagai
berikut :
alamat akses ke: aplikasi2.pertanian.go.id/epanen
alamat akses ke: aplikasi2.pertanian.go.id/epanen
Pada
menu input data silakan dientri identitas diri pengentry, data lokasi wilayah
(provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa, data panen dan luasan, serta bisa
ditambahkan titik koordinat. Setelah itu simpan-rekam data "save"
BACA PULA : Petunjuk Pengoperasian Aplikasi e-PANEN
BACA PULA : Petunjuk Pengoperasian Aplikasi e-PANEN
Secara
rinci tahapan atau langkah-langkah penyampaian rencana/potensi panen padi,
jagung dan kedelai melalui aplikasi e-Panen sebagai berikut :
1. Akses
aplikasi dapat melalui perangkat PC, Notebook/Laptop
atau Handphone (berbasis android) yaitu :
aplikasi
e-panen: http://aplikasi2.pertanian.go.id/epanen
Username ketik: operator
Password ketik: operator
Username ketik: operator
Password ketik: operator
2. Lakukan
pengisian data-data informasi yang akan diinput meliputi isian data rencana
panen, seperti Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa, Tanggal, Luas panen, Perkiraan
produktivitas, sampai harga Gabah kering panen (GKP);
3. Untuk memakai
fasilitas HP, lakukan pemotretan 1 kali dengan fasilitas kamera handphone “open camera”, maka foto akan langsung
masuk format laporan dan informasi koordinat akan langsung terinput pada isian
koordinat latitude dan longitude
4. Masukkan foto
atau gambar areal panen yang dimaksud dengan memilih choose file, maka handphone otomatis akan mengaktifkan pilihan
kamera.
Catatan : untuk langkah 4 khusus dengan HP, pastikan
fasilitas location pada handphone telah diaktifkan.
5. Untuk yang melakukan
penginputan melalui PC atau komputer maka koordinat longitude dan latitude
harus diisi/ketik. Jika info foto berasal dari open camera maka contoh formatnya adalah sebagai berikut:
contoh
Desa Masago, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, maka koordinatnya sebagai
berikut :
lat.:
-4°55’56”, long.: 120°7’28”
6. Lakukan
penyimpanan /rekam data enter "save"
7. Data yang sudah
direkap dan diinput dapat di cek melalui menu "laporan" dan dapat di print sesuai dengan menu-menu yang
ada, atau dicopy ke dalam program excell
untuk berbagai keperluan.
Surat
BPPSDMP yang ditanda tangani oleh Kepala
Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Siti
Munifah, MSI menegaskan bahwa penginputan rencana/potensi panen padi, jagung
dan kedelai di masing-masing wilayah penyuluh pertanian sagatlah penting. “Mengingat
pentingnya hal tersebut, kami mohon kepada para pimpinan kelembagaan yang
menyelenggarakan fungsi penyuluhan pertanian provinsi dan kabupaten/kota untuk
segera menginormasikan kepada Penyuluh Pertanian di wilayah kerja
masing-masing.
***
***
Lampiran
surat Nomor : B-42/SM010/1.2/I/2018 tertanggal 4 Januari 2018 :
1. Tampilan muka
ketika mengakses aplikasi2.pertanian.go.id/epanen
2. Ketik:
username : operator dan password : operator
3. Tampilan
menu aplkasi e-panen
4. Tampilan
input data e-panen
Sumber : Pusluhtan Kementan RI