DIOLUHTAN. Jakarta - Menteri Pertanian, Dr. Ir.
H. A. Amran Sulaiman, MP dan puluhan kepala daerah Kabupaten/Kota berkumpul di
Kementerian Pertanian (Kementan). Dalam acara ini, Kementan memfasilitasi
pemerintah daerah dalam mencari pembiayaan dari perbankan untuk pengembangan
satu juta sapi.
Nota kesepahaman
ini diteken perwakilan 5 provinsi yaitu Jawa Timur, NTT, NTB, Sulawesi Selatan,
dan Lampung. Sedangkan pihak pihak bank diikuti BRI dan Bank Nagari.
Program 1 juta
sapi memiliki skema pembiayaan di mana pemerintah daerah membawahi peternak
untuk membeli sapi dari pengusaha menggunakan kredit usaha rakyat (KUR) yang
disediakan oleh bank yang telah bekerja sama.
Baca Pula : Pemerintah Dorong Sinergi Pemda, Perbankan dan Investor Untuk Wujudkan Swasembada
Baca Pula : Pemerintah Dorong Sinergi Pemda, Perbankan dan Investor Untuk Wujudkan Swasembada
Sementara itu,
Kementan bertanggung jawab mengalokasikan dana untuk asuransi sapi. Asuransi
tersebut dicanangkan untuk 120 ribu sapi dan bernilai hingga Rp 20 miliar. "Satu juta ekor ini nanti skemanya ada.
Ini rencananya nanti asuransi dari Kementerian Pertanian itu untuk 120 ribu
sapi," kata Amran di Jakarta, Kamis (14/12/2017).
"Kemudian sapi yang impor adalah Kadin atau pengusaha
dan diserahkan ke petani. Kemudian bank yang bayar KUR dibayar ke pengimpor.
Petani nyicil KUR ke perbankan," terang Amran.
Sebelumnya,
pemerintah telah memberikan program bunga bersubsidi dengan KUR. "Untuk itu, perbankan kita harapkan
dapat meningkatkan penyalurannya mengingat penyaluran KUR untuk sektor
pertanian baru mencapai 19,3% atau Rp 35,2 triliun dari total penyaluran
nasional sebesar 182,6 triliun rupiah", tutupnya
Editor : Y.A.Yahya
Sumber dan Foto : www.finance.detik.com