DIOLUHTAN. Presiden RI, Ir. Joko Widodo menngungkapkan bahwa saat ini
Indonesia merupakan negara produsen kelapa sawit yang terbesar di dunia, tapi
banyak kebun kelapa sawit saat ini di Indonesia sudah memasuki masa tua (usia
25 tahunan). Karena itu, pemerintah berkomitmen untuk melakukan peremajaan terhadap
kebun kelapa sawit milik rakyat.
Indonesia memiliki
11,9 juta ha lahan sawit. Sebanyak 41 persen atau 4,6 juta hektare merupakan
kebun kelapa sawit milik rakyat. Pengelolaan kebun kelapa sawit rakyat masih
memiliki beberapa kekurangan, di antaranya bibit yang tidak bagus dan banyak
tanaman yang berusia lebih dari 25 tahun. Kondisi ini menyebabkan produktivitas
kebun rakyat masih lebih rendah dibandingkan perkebunan besar.
Dalam
mengembangkan komoditas sawit, pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap
kebun kelapa sawit milik rakyat. “Dari
4,6 juta hektare kebun rakyat yang ada di Indonesia, sekitar 2,5 juta keluarga
terlibat dalam pengelolaan. Untuk itu, penting meningkatkan kapasitas kebun
rakyat” papar Jokowi
Presiden Jokowi
juga mengutamakan pentingnya memperhatikan kesejahteraan para petani yang
terlibat dalam komunitas pengembangan kebun sawit rakyat.
Sementara itu,
Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H. A. Amran Sulaiman, MP akan terus melakukan pengembangan
kebun kelapa sawit di Indonesia. “Saya
setuju, bahwa pengelolaan kebun sawit harus berkelanjutan. Untuk itulah
pihaknya akan terus mengembangkan sustainable agriculture” ungkap Amran.
Editor : Y.A.Yahya
Sumber dan Foto : Fanspage FB Kementan RI