DIOLUHTAN. Tanah (soil) merupakan lapisan teratas dari bumi. Tanah
sangat penting bagi manusia karena kehidupan manusia berada di atasnya. Tanah
terbentuk dari bebatuan yang mengalami pelapukan. Proses pelapukan ini terjadi
dalam waktu yang lama bahkan hingga ratusan tahun. Pelapukan batuan menjadi
tanah juga dibantu dengan beberapa mikroorganisme, perubahan suhu dan air.
Menteri Pertanian RI, DR. Ir. H. Amran Sulaiman, MP (tengah)
Jenis tanah dari satu daerah dengan daerah lainnya berbeda
tergantung dari komponen yang ada di dalam daerah tersebut. Komponen yang ada
di dalam tanah yang baik untuk tanaman adalah tanah yang mengandung mineral
50%, bahan organik 5% dan air 25%. Pengaruh letak astronomis
dan geografis di Indonesia sangat penting dalam membentuk
berbagai macam tanah.
Tapi,
tahukah Anda, dari 12 macam tanah di dunia ini, 10 di antaranya ada di
Indonesia?
Ini berarti bahwa Indonesia
sangat kaya akan jenis tanah. Dan karena tanahnya beragam, maka pastinya akan berdampak pada beragamnya flora, fauna serta
kekayaan alam kita.
Baca Pula : SoftLaunching Museum Tanah Indonesia, Kementan Bangun Pertanian Modern
Untuk
menjawab soal keragaman tanah ini, Negara kita telah memiliki Museum Tanah yang terletak di Jalan Juanda
nomor 98, Bogor, Jawa Barat. Museum Tanah Indonesia didirikan pada tahun 1988
oleh Kementerian Pertanian melalui Balai Penelitian Tanah bekerja sama dengan
International Soil Reference and Information Centre (ISRIC) yang berkedudukan
di Wageningen Belanda. Ini satu-satunya museum tanah di Indonesia.
Tahun
2015, Kementerian Pertanian merenovasi museum tersebut agar bisa menampung
lebih banyak koleksi, yang pembukaannya saya resmikan pekan lalu.
Saat
ini, museum tanah indonesia memiliki koleksi sampel tanah dan batu dari seluruh
pelosok Indonesia. Selain itu, ada pula berbagai koleksi penunjang lainnya
seperti monolith tanah, peta, batuan induk, peralatan survey, mesin cetak peta,
biodiversitas organisme tanah.
Editor
: Y.A.Yahya
Sumber
dan Foto : Fanspage FB Andi Amran Sulaiman