DIOLUHTAN-Sulsel. Rabies
adalah penyakit menular yang akut dari susunan syaraf pusat yang dapat
menyerang hewan dan manusia yang disebabkan oleh virus. Mengingat bahaya dan
keganasan rabies terhadap kesehatan dan ketentraman hidup masyarakat, maka
usaha pengendalian penyakit ini perlu dilaksanakan se-intensif mungkin.
Untuk mencegah penularan rabies di
wilayah ini, Penyuluh Pertanian yang tergabung dalam Dinas Peternakan Kab. Bone, Sulsel terus menerus melakukan penyuluhan serta menciptakan kader
peternakan dan kesehatan hewan khususnya tenaga vaksinator.
Saat vaksinasi rabies berlangsung, juga bersamaan dilakukannya praktek lapang (outdoor) bagi para kader vaksinator yang telah dilatih (indoor). Yusran A. Yahya yang juga Penyuluh Pertanian, Dinas Peternakan Kab. Bone sebagai pelatih para kader vaksinator tersebut mengungkapkan bahwa para kader dalam melakukan vaksinasi tetap dalam arahan dan bimbingan petugas/penyuluh.
“Mereka tetap diberi arahan dan didampingi saat melakukan vaksinasi, karena apa yang mereka lakukan sangat berbahaya dan mengancam keselamatan jiwa, baik itu vaksinator, pemilik hewan, petugas bahkan anjing piaraan tersebut” ungkap Yusran (Senin, 06/11/2017) di Dusun Kadieng, Desa Massila, Kab. Bone.
Para Kader Vaksinator melakukan Praktek Out-Door
Puluhan anjing telah mendapatkan
suntikan vaksin rabies. Sebagai upaya
menekan bahaya penyakit rabies. Kerja apik kader ini mendapat apresiasi dari
masyarakat khususnya pemilik anjing, karena para kader adalah petani/warga di kampung mereka.
Source : Y.A. Yahya