DIOLUHTAN. Makassar - Dalam rangka mensukseskan upsus SIWAB (sapi indukan wajib bunting), sebanyak
12 orang penyuluh peternakan dan petugas pendamping peternakan mengikuti Bimbingan
Teknis bagi Penyuluh dan Petugas Pengawalan dan Pendampingan Kegiatan APBN-P
2017 Komoditi Peternakan, di Maxone Hotel, Jl Taman Makam Pahlawan Makassar,
25-27 September 2017.
Kepala BPPSDMP Kementan RI, DR. Ir. Momon Rusmono, MS saat memberikan Sambutan dan membuka Bimbingan Teknis bagi Penyuluh dan Petugas Pengawalan dan Pendampingan Kegiatan APBN-P 2017 Komoditi Peternakan
Kegiatan
ini diselenggarakan oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku
yang diikuti sebanyak 300 penyuluh peternakan dari 24 kabupaten/kota
se-Sulawesi Selatan.
Kabid.
Penyelenggaraan Pelatihan, BBPP Batangkaluku mengatakan bimtek ini bertujuan
untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi teknis bagi penyuluh atau petugas
pendamping agar dapat melakukan pengawalan kepada Kelompok Tani Penerima
Manfaat Kegiatan APBN-P tahun 2017. “Sasaran
dari bimtek ini adalah penyuluh atau petugas pendamping yang berada di wilayah
Kelompok Tani Penerima Manfaat APBN-P Tahun 2017 pada komoditas peternakan dan
perkebunan seperti kakao, kopi, dan kelapa yang berasal dari Sulsel,” ujarnya
pada acara pembukaan bimtek.
Kadis Peternakan Prov. Sulsel memaparkan program kebijakan Peternakan di Sulsel
Beliau menambahkan bahwa dalam rangka mengawal upaya Kementerian Pertanian mewujudkan
swasembada pangan, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan RI melalui
anggaran APBN-P Tahun 2017 mendapat mandat untuk melaksanakan pengawalan dan
pendampingan. Hal ini dimaksudkan agar
pengawalan dan pendampingan ini dapat berjalan efektif, efisien, dan mengawal
keberhasilan serta keberlanjutan program, maka diperlukan penyiapan SDM
Pertanian yang akan mengawal dan mendampingi. “Penyiapan
SDM ini dilakukan oleh Pusat Pelatihan Pertanian beserta UPT Pelatihan
Pertanian melalui kegiatan penyusunan modul atau materi TOT, bimtek, dan
pelatihan teknis tematik. TOT dan bimtek khusus untuk penyuluh pertanian yang
akan melaksanakan pengawalan dan pendampingan, sedangkan pelatihan tematik bagi
kelompok tani penerima manfaat kegiatan,” tambahnya.
Para Petugas dan Penyuluh Peternakan se-Sulawesi Selatan
Bimtek
ini dibuka langsung oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Pertanian (BPPSDMP) DR. Ir. Momon Rusmono, MS. Turut
hadir dalam pembukaan Bimtek ini yaitu Ketua Sekolah Tinggi Penyuluhan
Pertanian (STPP) Gowa, Dr. Ir. Syaifuddin, MP dan Kepala BBPP Batangkaluku,
Ir. Kemal Mahfud, MM. serta para fasilitator.
Author : Y.A.Yahya