DIOLUHTAN. Seperti yang kita
ketahui, dalam suatu koloni lebah, hanya boleh terdapat 1 Ratu Lebah, lebah
lainnya adalah lebah-lebah pekerja.
Hanya boleh ada 1 (satu) Ratu dalam satu koloni
Umur Sang
Ratu itu umumnya dapat 30 kali lebih lama dari lebah pekerja. Ratu lebah dapat
berumur 3 s/d 5 tahun, sedangkan lebah pekerja pada umumnya hanya sekitar 6-8
minggu. Pertanyaannya, apa yang membuat
Sang Ratu lebah ini berumur lebih lama atau lebih awet muda dibanding lebah
pekerja lainnya?
Menurut beberapa penelitian, ditinjau dari sisi makanan sang Ratu, Ratu lebah ini memakan/meminum
makanannya yang disebut sebagai "Royal Jelly" atau biasa juga
dikenal dengan sebutan "Susu Lebah".
Susu Lebah
Royal Jelly/susu
lebah ini dihasilkan oleh kelenjar hypopharyngeal dari lebah-lebah pekerja,
untuk makanan para larva/bekal/calon lebah, selama 3 (tiga) hari. Jadi, semua calon
lebah menikmati royal jelly/susu lebah ini selama 3 hari saja, kecuali Sang
Ratu.
Hanya Sang Ratu
yang mengkonsumsi "Royal Jelly" ini seumur hidupnya. Sedangkan
makanan larva lebah lainnya setelah 3 (tiga) hari diganti oleh "bee pollen dan
madu". Jadi, Kecuali
Sang Ratu, semua lebah dari larva hingga dewasa selalu makan bee pollen.
Nah, bagaimana
jika Makanan Sang Ratu lebah ini (Royal Jelly) ini juga dikonsumsi oleh
Manusia? Royal Jelly tersebut sangat bermanfaat untuk manusia juga digunakan sebagai anti-aging/anti penuaan.
Selain itu, ditinjau dari umur Sang Ratu yang sangat awet muda,
Masa
hidup ratu lebah semata dihabiskan untuk kawin dan bertelur. Lebah ratu bisa
bertelur hingga 2.500 butir sehari. jadi sepanjang hidupnya, sang ratu dapat memproduksi kurang
lebih 3 juta telur, dengan berat 3.500 kali dari bobot tubuhnya sendiri.
Dengan kata lain,
sang ratu memiliki sistem reproduksi yang luar biasa sangat baik. Karena itu,
Royal Jelly, makanan sang ratu lebah ini juga dimanfaatkan manusia untuk
meningkatkan kesuburan dan sistem reproduksi pada manusia.
Disarikan
dari berbagai sumber
Editor
: Y.A.Yahya