DIOLUHTAN. Bone-Sulsel. Karnaval dan Kontes Ternak Sapi 2017 yang diselenggarakan oleh Dinas Peternakan
Kabupaten Bone telah menyelesaikan tahap penilaian ternak dan rekapannya sudah
dilakukan hingga malam hari (22/3/2017).
Penilaian dilakukan terhadap ternak
sapi dengan kategori sapi pejantan dewasa hasil IB, sapi induk dewasa hasil IB,
sapi calon pejantan hasil IB, sapi bali calon jantan, sapi bali calon induk,
sapi calon induk hasil IB, sapi bali pejantan dewasa dan sapi bali betina dewasa
Menurut
salah satu panitia seksi lomba, Mauluddin, SPt yang juga Kasi kesehatan hewan
(keswan) Disnak mengatakan bahwa tahap seleksi dan penilaian dilakukan dengan
mengukur lingkar dada, panjang badan, tinggi, bobot ternak dan penampilan (performan)
sapi. “Selain harus tepat dalam menentukan jenis bangsa/kategori ternak sesuai
kategori yang ditetapkan” ujar Kasi keswan ini.
Sedangkan
untuk penilaian lomba karnaval ternak dan lomba taksir berat badan sapi
dilakukan pada puncak acara yaitu Kamis, 23/3/2017 bertempat di Alun-alun
terminal Petta Ponggawae, Kab. Bone. Hasil penilai kesepuluh kategori tersebut
akan diumumkan pula pada hari tersebut. “Kegiatan ini diharapkan memberi
dampak dalam hal meningkatkan motivasi peternak untuk memelihara ternak dan memproduksi
bibit ternak yang berkualitas,” ungkap Mauluddin.
Seksi Lomba, Mauluddin, SPt (tengah) bersama tim penilai
lainnya.sedang melakukan
penilaian ternak sapi bersama tim penilai lainnya.
Salah seorang Penyuluh Pertanian, Yusran A. Yahya mengungkapkan bahwa kegiatan karnaval dan lomba ternak sapi 2017 adalah sebuah stimulan bagi peternak untuk lebih giat lagi dalam berbudidaya peternakan khususnya ternak sapi. "Dengan menumbuhkan semangat peternak untuk memacu dan memperbaiki pola pemeliharaan ternak sapinya, ini secara tidak langsung dapat mensukseskan swasembada daging Indonesia" tuturnya.
Source : Y.A.Yahya