DIOLUHTAN. Jakarta,
Penyakit menular yang muncul kembali (re-emerging infectious diseases) adalah
penyakit-penyakit menular yang dulu pernah menjadi ancaman besar lalu hilang
dan kini mulai muncul kembali. Contoh sepanjang tahun 2016 ada virus Zika yang
sebenarnya sudah ada sejak beberapa tahun silam dan kemudian angka infeksinya
tiba-tiba saja meledak dimulai dari Brazil.
Menghadapi
kasus kemunculan kembali penyakit seperti itu Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
lewat Direktur Jenderal Pencegahan dan Penularan Penyakit (P2P) dr HM Subuh,
MPPM, mengaku sudah bersiap-siap. Fungsi pangawasan terus ditingkatkan dengan
akan diresmikannya sebuah pusat operasi epidemiologi yang memantau perkembangan
penyakit di dunia selama 24 jam.
Baca
juga:
1. Waspada Flu Burung, Korea Selatan dan Jepang Musnahkan Hampir 20 JutaUnggas
2. WHO Antisipasi Kembalinya lagi Wabah Flu Burung di Dunia
1. Waspada Flu Burung, Korea Selatan dan Jepang Musnahkan Hampir 20 JutaUnggas
2. WHO Antisipasi Kembalinya lagi Wabah Flu Burung di Dunia
Ilustrasi Biosecurity pada Kandang Ternak Unggas (foto : yoush)
Nah
terkait hal tersebut salah satu penyakit yang jadi pantauan utama dan
dikhawatirkan kembali mengancam di tahun 2017 di Indonesia menurut dr Subuh
adalah flu burung. "Tahun 2016 ini
penuh tantangan yang unik banyak penyakit yang kita kira sudah hilang ternyata
bisa muncul kembali seperti misalnya Zika. Di tahun 2017 yang paling kita
waspadai adalah flu burung," kata dr Subuh ketika ditemui di kantor
Kemenkes dan ditulis pada Desember akhir tahun 2016.
Ilustrasi Vaksinasi Flu Burung pada Ternak Unggas (foto : yoush)
Flu
burung di beberapa negara memang kini mulai kembali jadi ancaman. Korea
Selatan, Hong Kong, dan China adalah beberapa negara yang sudah dikonfirmasi
mengalami kenaikkan kasus. "Kita sudah lihat
sinyal-sinyalnya membaca tren di negara lain. Kita samakan dengan kondisi di Indonesia,"
kata dr Subuh.
Editor : Y.A. Yahya
Sumber : www.detik.com