DIOLUHTAN. Benih bawang merah menjadi penting dalam usaha budidaya bawang merah.
Sayangnya, petani enggan menyimpan benih karena penyusutannya sangat besar.
Padahal dengan penyimpanan yang benar, nilai susut bisa dikurangi.
Ilustrasi (foto : Y.A. Yahya)
Sukses bercocok tanam bawang merah salah satu yang harus dipersiapkan
adalah benih yang baik. Direktur Perbenihan Hortikultura Ditjen Hortikultura,
Sri Wijayanti Yusuf mengatakan, sekitar 30-50% dari nilai produksi usaha tani,
benih/bibit menjadi sarana utama. “Kalau
benih/bibitnya ada dan berkualitas, pastinya hasil bawangnya juga berkualitas,”
ujarnya.
Selama puluhan tahun, petani bawang merah terbiasa menyeleksi dan
menyimpan bawang merah hasil budidayanya sebagai benih. Namun selama tiga tahun
terakhir ini, menurut Sri Wijayanti, harga bawang merah terus menanjak,
sehingga petani yang sebelumnya menyimpan justru menjual semua bawang merah,
termasuk simpanan untuk benih.
Biasanya, bawang merah akan dipersiapkan untuk benih disimpan 1,5-2 bulan
untuk mematahkan dormansinya. Lamanya waktu penyimpanan ini yang terkadang
membuat petani tidak tahan dan tergiur harga bawang merah yang tinggi. Lantas,
petani menjual calon benih yang dimiliki sebagai bawang merah konsumsi. “Harga benih bawang merah biasanya maksimal
1,5 kali harga bawang merah konsumsi, karena susut bobot selama di gudang
sekitar 25%. Selain itu faktor biaya penyimpanan dan pemeliharaan selama di
gudang,” kata Sri.
Penangkar benih bawang merah dari Brebes, Hadi Sutomo membenarkan
tingginya susut saat penyimpanan menjadikan harga bibit yang dijual ke petani
menjadi cukup mahal. Kini, harga benih bawang merah Brebes dilepas dengan kisaran
harga Rp 43 ribu-45 ribu/kg tergantung tingkat kekeringan. “Harga benih bawang merah ditentukan harga
pokok calon benih saat panen ditambah penyusutan selama penyimpanan yang
berkisar 25-30% plus biaya perawatan benih,” tuturnya.
Menurut Hadi, bawang merah yang tidak lolos seleksi biasanya baru dijual
sebagai bawang konsumsi. Namun harga benih tidak selalu terkait dengan harga
bawang konsumsi
Editor : Y.A. Yahya
Sumber : Tabloid Sinar Tani Online