DIOLUHTAN. Makassar - Presiden
Republik Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pertanian Amran
Sulaiman bertolak menuju Makassar. Didampingi Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul
Yasin Limpo dan Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, rombongan
kepresidenan mendatangi Pelabuhan Perikanan Untia Makassar. Kedatangan Jokowi
betujuan untuk meresmikan pelabuhan ikan strategis di Indonesia Timur tersebut,
Sabtu Kemarin (26/11).
Presiden RI didampingi Ibu Negara beserta Men KP Susi Pudjiastuti, Mentan Amran Sulaiman, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomantosaat akan meresmikan pelabuhan ikan strategis di Indonesia Timur (foto : tempo.co)
Dalam
sambutannya, Jokowi menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk melindungi
industry perikanan dan nelayan. Pelabuhan tersebut diharapkan mampu menjadi
solusi dalam peningkatan produksi perikanan Sulawesi Selatan, khususnya
Makassar.
Pelabuhan
Untia sendiri adalah pelabuhan dengan lokasi yang strategis. Pelabuhan tersebut
terletak di Kawasan Industri Makassar dan dekat dengan pelabuhan umum untuk
ekspor. Selain itu, Pelabuhan Untia diharapkan mampu menjadi sentra produksi
perikanan yang mampu menjadi penghubung dinatara pelabuhan perikanan lainnya
yang berada di Sulawesi Selatan.
Jokowi
melihat pembangunan Pelabuhan Perikanan Untia sebagai solusi tingkatan
perikanan lokal. Hal tersebut mengingat bahwa Sulawesi Selatan mempunyai target
eskpor yang sangat besar. Target ekspor perikanan Sulawesi Selatan adalah 10
persen dari total nasional.
Dengan
segala pola strategis yang didapat, Pelabuhan Untia akan menjadi pengembangan
yang baik bagi produksi perikanan nasional. Acara peresmian tersebut juga
diisini dengan penyerahan secara simbolis asuransi kepada nelayan Sulawesi
Selatan. Asuransi yang diberikan sebanyak 10000 Nelayan dari jumlah asuransi
yang disediakan 39900 nelayan.
Walikota
Makassar Danny Pomanto sendiri berkomitmen untuk membangun nelayan di daerah
sekitar pembangunan pelabuhan. Beberapa bulan yang lalu, daerah Untia
sebenarnya telah menjadi fokus utama Danny Pomanto dalam membangun industri
perikanan di Kota Daeng.
Pemerintah
Makassar membangun dermaga kapal sebagai bentuk infrastruktur yang membantu
nelayan untuk memudahkan kapalnya bersandar. Selain itu, Danny Pomanto sering
mengunan seluruh Kepala Satua Perangkat kerja Daerah (SKPD) Makassar untuk
melihat apa saja potensi daerah nelayan kedepannya.
Niatan
Danny Pomanto untuk menjadikan Untia sebagai kawasan terpadu perikanan
mendapatkan apresiasi dari Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti
saat berdiskusi santai membahas kawasan pelabuhan perikanan nasional.
Menurut
Menteri Susi, apa yang dilakukan oleh Walikota Dannya harus diapresiasi dengan
niatannya untuk membangun dermaga untia sebagai pelabuhan perikanan Nusantara
di Kota Makassar. “Ini
akan jadi percontohan , bahwa pelabuhan untia sebagai pelabuhan perikanan kedua
terbesar di Indonesia Timur akan memberikan konstribusi sangat besar bagi
Nelayan untuk mengeksploitasi hasil kekayaan laut kita sendiri,” ujar Susi.
Sumber News : www.tempo.co