DIOLUHTAN. Kalsel -
Penyiapan regenerasi pertanian saat ini dan kedepannya menjadi sangat penting
untuk menjamin keberlanjutan pembangunan pertanian. Untuk itu Kementerian
Pertanian (Kementan) terus berupaya mensukseskan program regenerasi pertanian
salah satunya dari sektor Pelatihan Pertanian.
Kepala
Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP)
Kementan, Ir. Pending Dadih Permana, M.Ec, Dev pada acara pembukaan kegiatan
Pertemuan Kelembagaan dan Ketenagaan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pelatihan
Pertanian, beberapa waktu lalu di Binuang, Kalsel mengatakan bahwa
setiap UPT Pelatihan Pertanian harus memiliki visi kearah regenerasi pertanian. “Kami
berharap masing-masing Widyaiswara yang ada tidak hanya fokus pada kegiatan,
pengajaran dan juga melakukan upaya-upaya kaji widya karena semua kita arahkan
kepada peningkatan kapasitas kelembagaan dengan visi bagaimana kita menggerakan
dan mengawal proses regenerasi pertanian, sehingga peran kelembagaan pelatihan
pertanian menjadi strategis dan bersinergi dalam gerakan pertanian terpadu
melalui penyuluhan, pelatihan dan pendidikan” ujarnya.
Dalam
kesempatan ini sebelum membuka kegiatan Pertemuan Kelembagaan dan Ketenagaan
UPT Pelatihan Pertanian. Kepala BPPSDMP berkesempatan meninjau lahan inkubator
agribisnis dan melihat sarana dan prasarana BBPP Binuang setelah itu
dilanjutkan dengan penanaman secara resmi tanaman kakao di kebun BBPP Binuang.
Kepala BPPSDMP berpesan BBPP Binuang harus berupaya lebih keras lagi dan
bersinergi bersama pihak-pihak terkait untuk bisa memenuhi kebutuhan
masyarakat khususnya optimalisasi kapasitas Balai dengan kolaborasi antara
Bidang Penyelenggara Pelatihan dengan Widyaiswara sesuai dengan koordinasi
Kepala Balai. Dan juga memberikan motivasi dan semangat bahwa BBPP Binuang
pasti bisa menjawab tantangan dunia pertanian di Indonesia yang semakin
berkembang.
Kegiatan
Pertemuan Kelembagaan dan Ketenagaan UPT Pelatihan Pertanian dilaksanakan di
Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Kalsel pada tanggal 17 sampai
19 Oktober 2016 dihadiri oleh para Kepala UPT dan Koordinator Widyaiswara dari
PPMKP Ciawi, BBPP Lembang, BBPKH Cinagara, BBPP Ketindan, BBPP Batu, BBPP
Batangkalu, BBPP Binuang, BBPP Kupang, BPP Jambi, BPP Lampung serta Pejabat
maupun Staf Pusat Pelatihan Pertanian. Kegiatan ini bertujuan agar
terlaksananya sosialisasi sinkronisasi dan konsolidasi pengembangan kelembagaan
(akreditasi) dan ketenagaan pelatihan (spesialisasi Widyaiswara).
Editor : Y.A. Yahya
Sumber foto dan news
: www.nusakini.com