DIOLUHTAN. Makassar - Kepala Dinas Koperasi Makassar Nadjmah Emma
mengatakan ia telah berhasil menyelesaikan misinya di tahun 2016.
Bagaimana tidak, program pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) di
Makassar menjadi UKM Ekspor sudah terwujud. "Alhamdulillah,
semua kegiatan Dinas Koperasi Makassar di tahun 2016 sudah selesai. Khususnya
program andalan kami UKM Ekspor," ujar Nadjmah (Rabu, 12/10/2016).
Ia menjelaskan program UKM siap Ekspor ini adalah produk UKM yang berhasil
dipromosikan hingga mendapat konsumen tetap di luar negeri. UKM itu yakni UKM
IKIKU Food, salah satu UKM yang berdiri didalam lorong, Kecamatan Tallo, Kota
Makassar, Sulawesi Selatan, yang kini sudah dilirik Perusahaan dagang JICA.
Nadjmah mengatakan produk UKM IKIKU Food yang kini dilirik konsumen di
Jepang, tak lain adalah krupuk Pisang Hijau, dan krupuk Bayam. "Tidak lama lagi, produk UKM dari
Makassar sudah masuk pasar di Jepang, saat ini pihak JICA sementara memproses
ijin dan administrasi UKM IKIKU Food” paparnya
Ia menjelaskan UKM IKIKU Food dilirik oleh Perusahaan JICA dari Jepang,
itu setelah UKM yang berasal dari lorong Kecamatan Tallo di Makassar ini masuk
dalam kategori produk modern. "Produk
dari Makassar tidak sekadar melihat rasanya, tapi kemasan hingga, keunikannya
menjadi penilaian khusus," Nadjmah menambahkan.
Dengan masuknya UKM IKIKU Food kata Nadjmah membuktikan bahwa program
Pengembangan UKM Dinas Koperasi Makassar berhasil diselenggarakan. Untuk
menyukseskan program ini, Dinas Koperasi menggelontorkan anggaran Rp 8 miliar. "Untuk anggaran ini sudah masuk
anggaran pokok kami. Dan ini sudah habis," ujarnya.
Teknis program pegembangan UKM yang dihargai Rp 8 miliar, Dinas Koperasi
Makassar mengadakan pelatihan,hingga pengadaan sarana pendukung untuk UKM. Nadjmah
mengungkapkan salah satu UKM binaan Dinas Koperasi Makassar sendiri adalah UKM
IKIKU Food.
Di Makassar, tercatat 16 ribu UKM yang tersebar di 14 Kecamatan di Kota
Makassar.
Sumber : www.tribunnews.com