DIOLUHTAN. Jakarta - Sektor pertanian disebut mampu menyerap sepertiga tenaga kerja
di Indonesia. Sehingga, prioritas Pemerintah pada saat ini di sektor tersebut
dinilai sangat tepat.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin menyatakan, di tengah
perlambatan ekonomi, dua subsektor pertanian, yaitu perikanan dan perkebunan
justru menunjukkan kekuatannya. Hal tersebut dibuktikan dengan pertumbuhan
subsektor tersebut yang melebihi pertumbuhan ekonomi nasional. "Kuartal pertama pertumbuhan subsektor
itu mencapai lebih dari 8 persen, kuartal kedua lebih dari 7 persen, lebih
tinggi dari pertumbuhan ekonomi kita yang di semester II hanya 4,67
persen," ujar Suryamin dalam sebuah Seminar Nasional Hari Statistik di
Jakarta, beberapa waktu yang lalu.
Lebih lanjut dikatakan dia, potensi yang dihasilkan dari subsektor
tersebut sangat melimpah, namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Dia
mencontohkan permasalahan daging sapi yang sebenarnya bisa disubstitusikan
dengan ikan. "Supaya masyarakat kita
tidak usah teriak-teriak daging sapi, lagi pula kandungan proteinnya tidak
berbeda jauh antara daging sapi dan ikan," jelas dia.
Selain itu, sektor pertanian merupakan yang paling besar menyerap tenaga
kerja. Jika dilakukan upaya secara maksimal di sektor pertanian, lanjut
Suryamin, tentu akan lebih besar sharenya dalam pertumbuhan ekonomi nasional. "Bahkan bisa menyerap hingga sepertiga
tenaga kerja. Pertanian ini menjadi fokus pembangunan nasional, salah satunya
dengan kedaulatan pangan," pungkasnya.
Sumber : www.okezone.com