DIOLUHTAN-Sulsel. Upaya membantu petani dalam meningkatkan produksi ternak sapinya serta dalam mendukung
pencapaian swasembada pangan melalui upsus peningkatan produksi daging sapi. Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang
menyelenggarakan diklat tematik mendukung peningkatan produksi daging sapi bagi
penyuluh pertanian PNS-THL TBPP bertempat di Balai Penyuluhan Kecamatan (BPK) Libureng, Kab. Bone.
Pada
hari ke-2, (Selasa, 29/03/16) para penyuluh pertanian dari 3 kabupaten (Bone,
Sinjai dan Maros) dilatih mengenai bagaimana menyiapkan formula pakan sapi potong berbasis limbah tanaman pangan seperti jerami padi
dan jerami jagung.
Yusran
A. Yahya, SPt, MSi salah satu fasilitator mengungkapkan bahwa setelah mengikuti
materi ini peserta diharapkan mampu
menyiapkan ransum sapi potong berbasis limbah tanaman
pangan,
dan dapat mengidentifikasi
berbagai limbah tanaman pangan sebagai pakan ternak,
serta dapat menyusun formula
pakan sapi potong berbasis limbah tanaman pangan.
Secara
teknis para penyuluh ini dibekali teori-teori penyuluhan mengenai pakan sapi
potong. Lebih lanjut, Yusran memaparkan bahwa bahan pakan yang bervariasi dalam
jenis maupun kualitasnya sangat dibutuhkan dalam penyusunan ransum sehingga
dapat memenuhi kebutuhan ternak dan efisien dalam hal biaya. Bentuk pakan yang diberikan juga harus diperhatikan
karena juga akan berpengaruh pada efisiensi dari pencernaan bahan pakan
tersebut.
Peserta
kegiatan yang sebanyak 30 orang ini juga dibekali praktek cara menentukan formula
pakan sapi berdasarkan spesifik lokasi pada masing-masing wilayah.
Admin : Yoush A. Yahya