DIOLUHTAN-suluhtani. Banyak
sekali produk yang bertemakan fashion yang berasal dari produk-produk peternakan seperti bahan kulit. Sebut saja
tas, sepatu, jaket, dompet, ikat pinggang dan lain sebagainya. Beragam
produk yang menggunakan bahan kulit
memiliki pesonanya sendiri.
Berbagai kulit yang biasanya digunakan untuk bahan adalah Kulit domba, sapi, dan kambing. Pastinya produk berbahan kulit hewan tersebut cenderung lebih awet. Produk kulit asli tidak mudah mengalami kerusakan seperti sobek seperti yang terdapat pada produk semi kulit. tas kulit, ciri tas kulit, kulit imitasi. Namun seringkali orang masih susah untuk membedakan mana kulit asli dan mana kulit imitasi, untuk itu berikut kami berikan tips mengenai membedakan kulit asli dan kulit imitasi
Berbagai kulit yang biasanya digunakan untuk bahan adalah Kulit domba, sapi, dan kambing. Pastinya produk berbahan kulit hewan tersebut cenderung lebih awet. Produk kulit asli tidak mudah mengalami kerusakan seperti sobek seperti yang terdapat pada produk semi kulit. tas kulit, ciri tas kulit, kulit imitasi. Namun seringkali orang masih susah untuk membedakan mana kulit asli dan mana kulit imitasi, untuk itu berikut kami berikan tips mengenai membedakan kulit asli dan kulit imitasi
Ilustrasi Kulit Hewan (Foto: www.vaileather.com)
Bahan kulit asli mudah
terbakar.
Salah
satu cara membedakan kulit asli dan imitasi ialah dengan membakarnya. Jika
dinyalakan api beberapa saat, kulit asli muncul efek terbakar. Namun pada bahan
kulit imitasi justru menjadi berlubang kalau dibakar.
Kenali bentuk kerutan.
Cara
yang kedua adalah dengan melihat bentuk kerutan atau pori-pori kulit. Kulit
hewan asli memiliki pori-pori yang besar, sementara untuk tiruannya atau
imitasi memiliki pori kecil. Cara
mengeceknya adalah dengan menarik secara horizontal dan vertikal hingga
terlihat kerutan pada bahan kulit asli.
Yang
ketiga adalah Saat diraba rasanya lebih kesat. Sementara kulit imitasi memiliki
tekstur yang cukup licin dan cenderung lebih halus.
Kulit asli lebih tebal.
Cara
yang terakhir adalah dengan melihat ketebalannya. Ketebalan kulit asli dapat
mencapai 0,5 – 0,7 milimeter. Ketebalan seperti ini susah diaplikasikan pada
kulit imitasi yang tidak mampu lebih dari 0,5 milimeter. Sehingga kulit asli
pastinya lebih tebal dibandingakan dengan kulit imitasi.
Disarikan dari Berbagai Sumber