DIOLUHTAN-suluhtani. Seperti
halnya daging merah, kacang-kacangan kaya akan protein dan nutrisi yang penting
untuk membuat kita merasa kenyang. Kacang
Bisa Jadi Pengganti Daging, Kacang-kacangan memiliki manfaat bagi kesehatan,
karena selain mengandung sejumlah vitamin dan serat, terdapat asam lemak tak
jenuh tunggal dan jamak, antioksidan, serta komponen bioaktif lainnya.
Para
penganut pola makan vegetarian sering mencari informasi makanan pengganti
sumber protein, seperti daging. Jawabannya adalah kacang-kacangan. Seperti
halnya daging merah, kacang-kacangan kaya akan protein dan nutrisi yang penting
untuk membuat kita merasa kenyang.
Dalam
penelitian, tim peneliti menanyai 28 partisipan untuk mencoba dua menu makan
siang berbeda. Yang pertama adalah meatloaf atau olahan daging cincang gulung
yang dibuat dari daging dan yang kedua terbuat dari kacang.
Meatloaf
daging mengandung sekitar 26 gram protein dan 3 gram serat, sementara versi
kacang memberikan 17 gram protein dan 12 gram serat. Kedua versi meatloaf ini
memiliki jumlah kalori dan lemak yang sama. Setelah 3 jam makan, para
partisipan mengatakan nafsu makan mereka sama.
Protein
adalah zat gizi yang penting untuk menjaga otot dan tulang, memiliki sistem
imun yang sehat, dan mencegah kelelahan. Tetapi pilihan protein bukan hanya
daging. Mengubah protein berbasis daging dengan kacang-kacangan ternyata
memiliki efek yang sama.
The
American dietetic Association juga mengelompokkan kacang-kacangan sebagai
pilihan makanan sehat untuk penurunan berat badan. Bahkan mengasup 3 cangkir
kacang setiap minggu bisa menurunkan risiko penyakit kronik seperti obesitas,
kanker, diabetes, dan penyakit jantung. Sebaliknya,
terlalu banyak mengasup daging merah berdampak merugikan. Daging merah yang
diproses, seperti sosis dan bacon, bisa meningkatkan risiko penyakit
kardiovaskular.
Meski
begitu, tidak semua protein sama. Protein terbentuk dari asam amino yang dibuat
tubuh dengan dua cara. Bisa dari tubuh atau dari makanan. Beberapa jenis asam
amino esensial harus didapatkan dari makanan, dan protein hewani memiliki
kandungan asam amino yang lengkap yang diperlukan tubuh.
Protein
nabati seringkali tidak memiliki satu atau lebih asam amino esensial, itu
sebabnya total mengubah asupan protein hewani menjadi nabati bisa menyulitkan.
Untuk itu dianjurkan mengasup beragam jenis protein nabati.
Selain
protein, kacang juga kaya akan serat yang membantu menekan rasa lapar dengan
cara membuat proses pencernaan lebih lambat. Serat juga berperan penting dalam mengontrol
kadar gula darah.
Sumber : Medical
Daily/kompas.com