DIOLUHTAN. Kesehatan ibu hamil sangat penting, begitupula dengan asupan gizi pada makanan yang di konsumsi karena ini juga berpangaruh pada pertumbuhan bayi, berikut Dioluhtan mencoba mengulas 9 Kandungan Zat Makanan yang wajib untuk Ibu Hamil.
1.
Makanan sehat untuk ibu hamil harus mengandung DHA
Asam
dokosaheksaenoat (juga sering dikenal sebagai DHA) merupakan asam lemak tak
jenuh rantai panjang golongan omega-3, yang banyak dijumpai di otak dan retina
mata, sehingga sangat penting untuk fungsi penglihatan. DHA dibuat dari senyawa
induknya yaitu asam linolenat atau ada yang menyebutnya sebagai ALA (alpha
linolenic acid). Sebelum menjadi DHA, ALA akan diubah dulu menjadi
eicosapentaenoic acid (EPA).
Manfaat
DHA antara lain membantu pertumbuhan otak dan serabut saraf serta fungsi
penglihatan pada 6 bulan pertama kelahiran. Pada orang dewasa, DHA juga
membantu kerja otak dan kemampuan belajar. Selain itu, DHA bermanfaat dalam
menurunkan risiko penyakit jantung. Bagi ibu hamil DHA dapat menurunkan resiko
kelahiran prematur, meningkatkan berat badan bayi saat lahir, mencegah
preeklampsia, depresi pasca persalinan, dan menurunkan resiko kanker payudara.
Manfaat
DHA yang lain adalah mencegah penimbunan plak pada dinding pembuluh darah oleh
lemak jahat (LDL), sehingga menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, DHA juga membantu mencegah munculnya penyakit kanker dan
memperlambat proses penuaan.
Asupan
DHA yang disarankan bagi ibu hamil adalah sekitar 200 mg per hari. DHA dapat
diperoleh dari makanan laut seperti ikan salmon, tuna, telur, keju, susu, ASI,
rumput laut, tahu, ikan sarden, bayam, brokoli, minyak ikan, kedelai, kenari
dll.
2.
Makanan sehat untuk ibu hamil harus mengandung Kalsium
Kalsium
berperan dalam pembentukan tulang dan gigi pada janin. Berfungsi dalam
pertumbuhan dan pembentukan gigi dan tulang janin serta mencegah pengeroposan
tulang (osteoporosis) pada ibu hamil. Kekurangan kalsium pada ibu hamil dapat
menyebabkan osteoporosis karena kebutuhan kalsium oleh janin akan diambil dari
tulang ibunya. Kebutuhan kalsium bagi ibu hamil adalah sekitar 1000 mg per
hari. Sementara untuk ibu hamil yang berusia muda (hamil di usia kurang dari 18
tahun) maka kebutuhan kalsium selama kehamilan lebih tinggi lagi, yaitu 1300 mg
per hari. Kalsium dapat diperoleh dari susu, keju, Jeruk, Pisang, ikan salmon,
sarden, kacang-kacangan dan sayuran hijau seperti brokoli, bayam, dan lain-lain
3.
Makanan sehat untuk ibu hamil harus mengandung Protein
Protein
berfungsi sebagai sumber kalori, menghasilkan sel darah merah, membentuk sistem
kekebalan tubuh (antibodi), membentuk sel janin serta cairan ketuban dan
menjaga kesehatan tulang ibu hamil. Protein dibutuhkan oleh ibu hamil dengan
jumlah sekitar 60 gram setiap harinya atau 10 gram lebih banyak dari biasanya.
Protein bisa didapatkan dari susu beserta produk turunannya, brokoli, ikan,
ayam, ikan teri, kacang-kacangan, tempe, putih telur, daging dan tahu.
4.
Makanan sehat untuk ibu hamil harus mengandung Seng (Zinc)
Seng
(Zinc) berfugsi sebagai bahan utama pembetuk sel tubuh serta sintesa DNA.
Selain itu Seng berfungsi meningkatkan sistem imun tubuh, meningkatkan
perkembangan otak dan tulang serta mempercepat penyembuhan luka. Kekurangan
seng selama hamil dapat menyebabkan terjadinya keguguran, berat badan bayi
lahir rendah, dan komplikasi lainnya selama kehamilan dan persalinan.
Kebutuhan
seng selama kehamilan sekitar 25 gr dalam sehari. Seng dapat diperloleh dari
makanan seperti daging merah, kacang-kacangan, gandum, hati, telur, ayam,
seafood, tiram, wijen, jamur, bawang putih dan susu.
5.
Makanan sehat untuk ibu hamil harus mengandung Vitamin A
Vitamin
A berkaitan dengan fungsi mata, pertumbuhan tulang dan kulit serta membentuk
sistem imunitas janin. Konsumsi vitamin A pada ibu hamil tidak boleh berlebihan
karena dapat membuat pertumbuhan janin terganggu. Sumber vitamin A didapatkan
dari wortel, minyak ikan, susu, keju, hati, cabe merah, bayam, tomat, pepaya,
apel, pisang, mangga dll.
6.
Makanan sehat untuk ibu hamil harus mengandung Vitamin C
Vitamin
C mengandung antioksidan yang berfungsi untuk menangkal penyakit. Selain itu
vitamin C berfungsi untuk meningkatkan fungsi paru-paru pada janin, membantu
penyerapan zat besi dan sumber nutrisi bagi janin dan ibu hamil. Namun demikian
vitamin C yang dikonsumsi oleh ibu hamil haruslah tepat, karena kelebihan
vitamin C dapat berakibat buruk bagi janin hingga menyebabkan keguguran. Dalam
sehari porsi yang tepat untuk mengkonsumsi vitamin C yaitu sekitar 75 mg. Dari
75 mg tersebut tidak semuanya dapat diserap oleh tubuh. Vitamin C banyak
terkandung dalam buah-buahan misalnya jambu biji (kandungan terbesar vitamin C
dibanding buah lainnya), jeruk, pepaya, stroberi, kiwi, paprika kuning,
brokoli, tomat, mangga dll.
7.
Makanan sehat untuk ibu hamil harus mengandung Vitamin D
Vitamin
D berfungsi untuk menyerap kalsium sehingga sangat bermanfaat dalam pembentukan
dan pertumbuhan tulang bayi. Kebutuhan Vitamin D harian adalah 400 IU. Vitamin
D dapat diperoleh dari sinar matahari dan makanan. Makanan yang mengandung
vitamin D adalah susu, kuning telur, daging, minyak ikan, lemak ikan seperti
salmon, makarel, tuna, sarden, sereal, udang, jamur dll.
8.
Makanan sehat untuk ibu hamil harus mengandung Yodium
Pada
saat kehamilan, Yodium berfungsi dalam perkembangan sistem saraf dan otak bayi.
Kekurangan yodium selama hamil dapat menyebabkan keguguran, terganggunya
pertumbuhan fisik dan mental bayi, penurunan fungsi otak bayi dan bayi nantinya
tidak memiliki tinggi maksimal (cebol).
Wanita
hamil disarankan mengasup yodium sebesar 220 mikrogram per hari. Sementara,
asupan yodium untuk wanita menyusui adalah sekitar 290 mikrogram per hari.
Sumber yodium dapat berasal dari garam beryodium, produk susu, telur,
sayur-sayuran, dan makanan laut.
9.
Makanan sehat untuk ibu hamil harus mengandung zat besi.
Zat
Besi berguna untuk membentuk sel darah merah dan mengurangi resiko terkena
anemia pada ibu hamil. Zat besi akan diperlukan saat kehamilan memasuki usia 20
minggu. Kebutuhan akan zat besi sebanyak 30 mg per harinya. Zat besi dapat
diperoleh pada hati, daging, ikan, sayuran hijau misal bayam, kacang-kacangan
misal kacang merah, tiram, nasi putih, tomat dan kentang.
Dari berbagai Sumber